Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terendah di Survei, Mahfud Sebut CSIS Pernah Prediksi Jokowi Kalah

Mahfud MD saat di Ponpes Buduran Sidoarjo. Dokumentasi Istimewa
Mahfud MD saat di Ponpes Buduran Sidoarjo. Dokumentasi Istimewa

Sidoarjo, IDN Times - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) baru saja merilis hasil survei yang menempatkan elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD di posisi paling buncit. Survei ini pun ditanggapi Cawapres Mahfud MD.

Pria yang kini menjabat sebagai Menko Politik, Hukum dan Keamanan ini menyatakan secara tegas tidak percaya dengan hasil survei tersebut. Ia pun mengungkit kalau survei CSIS pernah salah.

“Saya gak percaya sama sekali, CSIS itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah. Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasar hasil survei CSIS, Jokowi game over, tapi salah total,” ungkapnya, saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun tak mempermasalahkan adanya survei yang menempatkan elektabilitasnya bersama Ganjar rendah. Karena Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pun punya survei internal mereka sendiri.

“Engak apa-apa, kita punya survei sendiri, (Survei CSIS) itu hanya untuk menekan psikologi saja, untuk nakut-nakuti orang,” pungkasnya.

Sebelunya, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul atas dua pasangan calon lainnya di Pilpres 2024. Dalam survei itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Tingkat elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen, Prabowo-Gibran 43,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen," Mengutip rilis survei CSIS yang disiarkan secara daring, Rabu (27/12/2023). Sementara, sebanyak 6,4 persen responden masih merahasiakan pilihannya. Sedangkan, sebanyak 4,5 persen tidak menjawab atau tidak tahu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Cerita Tetangga Korban Mutilasi asal Lamongan

07 Sep 2025, 20:02 WIBNews