43 Prajurit TNI AU Lanud Iswajudi Terjerat Judi Online
- Judi online merusak kehormatan prajurit TNI AU
- Disiplin adalah harga mati bagi prajurit TNI
- Pesan moral untuk memperbaiki diri setelah terjerat judi online
Madiun, IDN Times – Kasus 43 personel TNI Angkatan Udara di Lanud Iswahjudi, Madiun yang terjerat judi online menuai perhatian serius. Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, memimpin langsung sidang disiplin di Gedung Dewanto, Kamis (4/9/2025).
Dalam sidang yang diunggah di akun IG, @lanud_iswahjudi tersebut, Muchtadi menyampaikan sejumlah pesan tegas sekaligus peringatan keras bagi seluruh prajurit TNI AU.
1. Judi online mencederai kehormatan prajurit
Menurut Muchtadi, praktik judi online adalah pelanggaran berat yang tidak bisa ditoleransi.
“Perbuatan ini tidak sejalan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Para pelanggar telah menyia-nyiakan kepercayaan negara dan institusi, serta mencoreng nama baik satuan maupun TNI AU,” tegasnya.
2. Disiplin jadi harga mati bagi prajurit TNI
Sidang disiplin bukan hanya bentuk hukuman, melainkan peringatan keras bagi seluruh prajurit. Muchtadi menegaskan bahwa TNI AU wajib menjaga marwah, integritas, dan kedisiplinan personel sebagai garda pertahanan negara.
3. Jangan kehilangan jati diri karena judi online
Selain hukuman, Muchtadi juga memberikan pesan moral agar personel yang terjerat bisa memperbaiki diri.
“Jangan sampai prajurit TNI AU kehilangan jati diri hanya karena godaan judi online. Jadikan ini momentum untuk kembali ke jalan yang benar,” ucapnya.
Kasus ini menjadi bukti keseriusan TNI AU dalam menegakkan aturan dan menjaga nama baik institusi. Setiap pelanggaran yang merusak kehormatan prajurit, kata Muchtadi, tidak akan dibiarkan begitu saja.
