Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Tetangga Korban Mutilasi asal Lamongan

IMG-20250907-WA0044.jpg
Foto korban mutilasi. Dok. Istimewa.
Intinya sih...
  • Tetangga korban di Lamongan terkejut dan miris setelah mengetahui kabar duka Tiara Angelina Saraswati yang meninggal dalam kondisi mengenaskan.
  • Rumah korban hanya ditunggu oleh adik kandungnya yang masih SMA, sementara orangtuanya kerja jualan es di Alun-Alun Lamongan.
  • Terungkap bahwa terduga pelaku Alvi Maulana (24) ditangkap di rumah kosnya di Surabaya, setelah penemuan puluhan potongan tubuh manusia di Mojokerto.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lamongan, IDN Times - Tetangga korban pembunuhan mutilasi Jurang Pacet, Fathur--bukan nama sebenarnya- mengaku terkejut dan miris setelah mengetahui kabar duka kalau Tiara Angelina Saraswati yang merupakan warga Made Kidul Lamongan, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Kabar itu diketahuinya sejak, Sabtu (6/9/2025) malam.

"Tadi malam rumahnya didatangi Pak Kades. Sekarang sudah ke Mojokerto," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (7/9/2025).

Saat ini, lanjut Fathur, rumah korban hanya ditunggu oleh adik kandungnya. "Rumahnya sekarang sepi, hanya adiknya perempuan yang menunggu. Iya (korban) punya satu saudara kandung masih SMA," tambah dia.

Terkait kepribadian korban, Fathur tak banyak tahu. Yang jelas korban merupakan figur yang pendiam. Sementara orangtuanya kerja jualan es di kawasan Alun-Alun Lamongan.

"Anaknya dari dulu jarang kumpul. Lulus kuliah langsung kerja," katanya. "Kalau orangtuanya jualan es di dekat Masjid Agung Lamongan, dekat Alun-Alun," tambahnya.

Fathur pun menyampaikan duka cita mendalam. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Sementara amal ibadah korban diterima Tuhan Yang Maha Esa. "Pelaku harus dihukum berat," tegasnya.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun, terduga pelaku Alvi Maulana (24) ditangkap di rumah kosnya di kawasan Lidah Wetan Surabaya pada Sabtu (6/9/2025) malam. Penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolsek Lakarsantri, Kompol Sandi Putra.

"Benar (ada penangkapan pelaku mutilasi) tapi tidak melibatkan Polsek Lakarsantri (hanya Polres Mojokerto). Saat ini TKP sudah dipasang police line," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (7/9/2025).

Kasus ini bermula dari warga dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di Jalan Raya Pacet–Cangar, Dusun Pacet Selatan, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Hingga Sabtu sore, jumlah potongan yang ditemukan mencapai puluhan dengan ukuran bervariasi.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengatakan potongan tubuh tersebut sulit diidentifikasi karena sebagian besar hanya berupa daging dan kulit. Hanya ada satu potongan kaki kiri yang masih utuh.

"Potongan yang ditemukan jumlahnya puluhan, ukurannya variatif. Namun tidak ada potongan besar, mayoritas hanya daging dan kulit. Tulang hanya ada pada potongan kaki kiri,” ungkapnya. Polisi mencatat, ada 66 potongan tubuh yang ditemukan, mulai dari telapak kaki, pergelangan tangan, hingga kulit kepala lengkap dengan rambut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Cerita Tetangga Korban Mutilasi asal Lamongan

07 Sep 2025, 20:02 WIBNews