Lawan Kotak Kosong, Paslon Tunggal Ngawi Akui Harus Lebih Kerja Keras

Dituntut lebih kreatif di tengah pandemi COVID-19

Ngawi, IDN Times - Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Ngawi Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko mempunyai tantangan tersendiri untuk dapat memenangkan pilkada serentak 9 Desember 2020.

Selain karena tercatat sebagai pasangan calon (paslon) tunggal yang bakal melawan kotak kosong, upaya mendulang suara juga dipastikan tak mudah di tengah pandemik COVID-19. "Karena pandemik, kami tidak bisa hanya mengandalkan KPU (dalam sosialisasi). Tim harus bisa improvisasi dalam menjaga tingkat kehadiran pemilih (di TPS)," kata Ketua Tim Kampanye pasangan Ony - Dwi Rianto, Heru Kusnindar saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/9/2020).

1. Mendulang suara tapi tetap perhatikan protokol kesehatan

Lawan Kotak Kosong, Paslon Tunggal Ngawi Akui Harus Lebih Kerja KerasIlustrasi Pilkada serentak 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut dia, tim pemenangan harus bekerja lebih keras dan kreatif. Sebab, mereka dituntut mencari dukungan pemilih secara luas serta mencegah penyebaran COVID-19. Dalam hal ini protokol kesehatan wajib diterapkan dalam setiap kegiatan.

"Jaringan tim pemenangan, kader partai politik pengusung, simpatisan hingga tingkat desa sudah bergerak," ujar Heru yang juga menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Ngawi ini.

2. Punya kekuatan politik yang full power

Lawan Kotak Kosong, Paslon Tunggal Ngawi Akui Harus Lebih Kerja Kerasilustrasi Pilkada serentak 2020. IDN Times/ istimewa

Seperti diketahui, paslon yang memiliki slogan OK ini diusung sepuluh partai politik. Partai itu adalah PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, NasDem, PPP, Hanura, dan Demokrat. Partai itu menguasai 45 atau keseluruhan kursi DPRD Ngawi.
Rinciannya, PDI Perjuangan sebanyak 20 kursi, Golkar lima kursi. Kemudian, PKB, Gerindra, dan PKS masing - masing 4 kursi. Selain itu, PAN memiliki tiga kursi dan NasDem dua kursi. Juga, PPP, Hanura, dan Demokrat yang masing-masing satu kursi.

Baca Juga: Hanya Satu Calon yang Daftar, KPU Ngawi Perpanjang Masa Pendaftaran

3. Tingkat partisipasi pemilih ditarget sama saat Pileg

Lawan Kotak Kosong, Paslon Tunggal Ngawi Akui Harus Lebih Kerja KerasIlustrasi pemungutan suara. IDN Times/Haikal Adithya

Dengan kekuatan politik seperti itu, tim pemenangan Ony - Dwi Rianto menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada nanti mencapai 77,8 persen. Ini sama dengan pemilihan legislatif pada 2019 lalu.

Oleh karena itu, ia optimistis pasangan OK dapat memenangkan pilkada serentak. "Paling tidak, dapat lebih dari 50 persen. Ini tantangan kami di tengah pandemi," ungkap Heru.

Baca Juga: KPU Pastikan Pilkada Ngawi Hanya Diikuti Paslon Tunggal 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya