Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Laga Sepak Bola Porprov IX Ricuh

Viral kericuhan saat pertandingan Porprov IX Jatim 2025 cabor sepak bola antara Kota Malang Vs Kabupaten Bojonegoro. (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Kericuhan antara tim Kota Malang dan Kabupaten Bojonegoro terjadi pada babak kedua, namun berhasil dihentikan wasit setelah 2 menit.
  • Pertandingan diwarnai tensi tinggi dan hujan deras, menyebabkan 4 kartu merah dikeluarkan, dengan tim Kota Malang mendapat 3 kartu merah.
  • Dengan kemenangan 2-0, tim Kota Malang berhak melaju ke fase 8 besar Porprov IX Jatim 2025, meskipun kehilangan 3 pemain karena kartu merah.

Malang, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan kericuhan antar pemain saat pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak bola di Porprov IX Jatim antara Kota Malang menghadapi Kabupaten Bojonegoro di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) pada Sabtu (21/6/2025). Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim Kota Malang.

1. Kericuhan antara tim Kota Malang dengan Kabupaten Bojonegoro terjadi pada babak kedua

Viral kericuhan saat pertandingan Porprov IX Jatim 2025 cabor sepak bola antara Kota Malang Vs Kabupaten Bojonegoro. (IDN Times/Istimewa)

Manajer Tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah membenarkan jika memang terjadi kericuhan antar pemain saat laga antara Kota Malang melawan Kabupaten Bojonegoro pada Minggu sore. Ia mengungkapkan jika kericuhan terjadi jelang akhir pertandingan babak kedua.

Terlihat terjadi insiden antara pemain Kota Malang yang mengenakan jersey biru-merah dengan pemain Kabupaten Bojonegoro yang mengenakan jersey putih-ungu. Hingga akhirnya pemain kedua tim berkumpul dan terjadi bentrokan dan kejar-kejaran.

"Semangat anak-anak memang sangat tinggi sejak sebelum porprov, saya sempat khawatir (terjadi insiden) dan akhirnya memang terjadi. Seharusnya tidak perlu sampai seperti ini (kericuhan)," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (22/6/2025).

Untungnya, kericuhan ini tidak terjadi lama, hanya 2 menit saja kericuhan ini terjadi karena wasit berhasil melerai perkelahian. Pertandingan akhirnya dilanjutkan dan skor 2-0 tidak berubah.

2. Meskipun sempat diterpa hujan deras, tensi pertandingan tetap panas dan diwarnai 4 kartu merah

Viral kericuhan saat pertandingan Porprov IX Jatim 2025 cabor sepak bola antara Kota Malang Vs Kabupaten Bojonegoro. (IDN Times/Istimewa)

Pada pertandingan ini, sebenarnya laga sempat tertunda karena hujan yang sangat deras. Meskipun demikian tensi pertandingan sudah panas sejak menit-menit awal. Tim Kota Malang memang bermain cukup keras hingga menyebabkan wasit menghadiahi 3 kartu merah. Sementara 1 kartu merah diberikan pada pemain Kabupaten Bojonegoro.

Tim Kabupaten Bojonegoro yang terus mendapatkan pelanggaran keras dari tim Kota Malang akhirnya melampiaskan rasa frustrasi jelang akhir pertandingan. Hingga akhirnya kericuhan sempat terjadi yang membuat pertandingan kembali tertunda beberapa menit.

"Tentu ini akan jadi bahan evaluasi kami. Harapannya jangan sampai ada kericuhan lagi di laga selanjutnya," ujarnya.

3. Tim Kota Malang berhak lolos ke fase 8 besar

Viral kericuhan saat pertandingan Porprov IX Jatim 2025 cabor sepak bola antara Kota Malang Vs Kabupaten Bojonegoro. (IDN Times/Istimewa)

Dengan kemenangan ini, tim Kota Malang berhak lolos ke fase selanjutnya atau babak 8 besar alias semi final. Hasil ini semakin dekat dengan target mereka untuk menjadi juara pada cabor sepak bola di Porprov IX Jatim 2025.

"Kita memiliki mental yang tangguh, jadi kami siap melawan siapapun di semi final. Memang kita kehilangan 3 pemain karena kartu merah, tapi kami memiliki skuad yang merata sampai bangku cadangan," tegas Pelatih tim Kota Malang, Bambang Pujo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us