Warga Sempat Tegur Anak Kecil Main Hujan, Sebelum Berujung Maut

Surabaya, IDN Times - Balita berinisial MR (3,5) yang hanyut di selokan Babatan II F Wiyung, Surabaya ternyata sempat ditegur oleh warga setempat ketika hujan deras mengguyur pada Selasa (24/12/2024) sore. Namun, balita tersebut bersama dua temannya tetap hujan-hujan. "Sudah diperingatkan sama tetangga untuk kembali tetapi ketiganya tetap bermain air hujan," ujar warga setempat, Nur, Rabu (26/12/2024).
Sementara untuk orangtuanya, Nur bilang kalau MR tinggal ngekos bersama saudara ibunya. Karena ibu dari anak tersebut sekarang sedang mencari nafkah di luar negeri alias menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Korban ini tinggal bersama saudara ibunya di sini, tapi memang saudaranya juga bukan warga asli sini," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya sekarang sedang berusaha keras mencari korban MR. Pemcarian dibantu dari Dinas PU Bina Marga dan Basarnas Surabaya.
"Masih pencarian, dibantu PU dan Basarnas. Alat berat juga diterjunkan untuk menyingkirkan eceng gondok (di sungai yang lebih lebar)," katanya.
Dalam pencarian ini, kata Hebi, dibagi menjadi dua tim. Tim satu mencari di sisi selatan dan tim dua mencari di sisi timur. Dia menduga, korban hanyut ke sungai yang ada di sisi seberang jalan kawasan Babatan Wiyung.
"Kemungkinan arahnya ke sungai seberang jalan. Tapi tidak menutup kemungkinan ke arah pompa air Wiyung," ucapnya. Sampai saat ini petugas masih menyisir selokan maupun sungai di sekitar Babatan.
Diberitakan sebelumnya, balita laki-laki berusia 3,5 tahun hilang terbawa arus selokan saat bermain hujan di wilayah Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12/2024). Saat peristiwa itu terjadi, kondisi Surabaya sedang hujan deras. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, korban sedang bemain hujan di depan rumah warga bersama dua orang temannya.Tiba-tiba balita itu terjatuh ke dalam sekolan yang arusnya cukup deras. Kemudian, korban terbawa arus selokan.