Jalur Gumitir Dibuka, Polres Jember: Hati-hati di Dua Jalur Ini
- Jalur Gunung Gumitir dibuka kembali setelah lebih dari satu bulan ditutup karena perbaikan jalan antara Jember dan Banyuwangi.
- Arus lalu lintas masih terpantau landai pada hari pertama pembukaan, namun pengendara diingatkan untuk tetap waspada terutama di KM 233+500 dan KM 235+650.
- Kasatlantas Polres Jember mengimbau agar pengendara tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan berkendara setelah jalur tersebut dibuka kembali.
Jember, IDN Times - Jalur Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi resmi kembali dibuka pada Kamis (4/9/2025) setelah lebih dari satu bulan ditutup karena perbaikan jalan. Polres Jember pun mengimbau pengendara untuk tetap waspada.
Pembukaan jalur poros tersebut dilakukan lebih cepat dari yang dirgetkan. Jalur tersebut seharusnya dibuka pada 24 September 2025, tetapi maju 20 hari menjadi 4 September 2025.
Kasatlantas Polres Jember,AKP Bernadus Bagas Simarmata mengatakan, hari pertama pembukaan, arus lalu lintas di jalur nasional tersebut masih terpantau landai. "Lalu lintas Masih terpantau landai dari Dua arah," kata Bagas, Senin (8/9/25).
Sementara itu terkait kondisi jalan di tikungan Mbah Singo kini tingkat kemiringan di jalur tersebut jauh berkurang. Sehingga relatif lebih aman untuk dilintasi.
Namun demikian Bagas mengingatkan agar pengendara, terutama truk bermuatan berat, tetap berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Sebab, di lokasi masih terdapat sejumlah pekerjaan.
"Para pekerja masih harus menyelesaikan pekerjaaan kecil atau finishing," ungkap dia.
Bagas pun memaparkan, ada dia titik yang perlu diwaspadai pengendara, pertama di KM 233+500 dan keduq KM 235+650. Dua jalur tersebut masih memerlukan pekerjaan lanjutan hingga akhir Desember 2025.
"Kami juga mempersiapkan personel tatkala nanti dari open traffic yang dilakukan ada euforia dan kepadatan arus lalu lintas," terang Bagas.
Dengan dibukanya kembali Jalur Gumitir, arus lalu lintas Jember–Banyuwangi diharapkan kembali normal. Hal ini setelah sempat terganggu akibat pekerjaan preservasi jalan lebih dari satu bulan.
“Mohon kiranya nanti jika masyarakat sudah bisa melintas kembali di Gumitir, untuk tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan berkendara," pungkas Bagas.
Sebelumnya Jalur Gumitir ditutup sejak 24 Juli 2025. Penutupan tersebut untuk perbaikan jalan di Kilometer 233+500, tepatnya di tikungan Mbah Singo yang dikenal rawan longsor.
