Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diguyur Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Kota Madiun Kebanjiran

Puluhan rumah di jalan Pilang Muda Kota Madiun terendam banjir. IDN Times/ Riyanto.

Kota Madiun, IDN Times – Puluhan rumah di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Minggu (17/11/2024) malam. Selain itu, banjir juga melumpuhkan jalan penghubung kabupaten yang melewati wilayah tersebut.

1. Bajir setinggi pinggang orang dewasa

Puluhan rumah di jalan Pilang Muda Kota Madiun terendam banjir. IDN Times/ Riyanto.

Di Jalan Pilang Muda, warga berjibaku menguras air dari dalam rumah sejak pagi. Salah satu warga, Yati (60), mengungkapkan bahwa air mulai masuk rumah sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tadi malam hujannya deras sekali. Air naik sampai setinggi pinggang orang dewasa. Semua rumah di sekitar sini kemasukan air," ungkap Yati sembari bekerja bakti bersama tetangganya.

Tingkat genangan air bervariasi, mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa. Tidak hanya rumah, kawasan pemukiman di Jalan Tawang Sakti, Kartoharjo, juga terdampak banjir.

2. Jalan penghubung antar kabupaten lumpuh

Jalan antar kabupaten sempat terendam, banyak pengendara motor mogok. IDN Times/ Riyanto.

Selain merendam pemukiman, banjir menyebabkan jalan penghubung kabupaten-kota di sekitar Jembatan Kali Piring menjadi tak bisa dilalui. Kendati demikian, sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil tetap nekat melintas. Akibatnya, banyak kendaraan mogok karena terjebak genangan air.

Herianto (45), pengendara sepeda motor asal Kecamatan Balerejo, mengaku terpaksa melewati jalan tersebut meski tahu risiko banjir.

"Saya sering lewat sini karena lebih dekat ke tempat kerja di Kota Madiun. Tapi kali ini kendaraan saya mogok karena banjirnya cukup tinggi," jelasnya. Ia juga menyoroti tumpukan sampah bambu di sekitar aliran Kali Piring yang memperparah banjir.

3. Imbas kali Piring meluap

Jalan antar kabupaten sempat terendam, banyak pengendara motor mogok. IDN Times/ Riyanto.

Banjir di wilayah tersebut diduga akibat saluran air yang tersumbat oleh sampah dan luapan dari Kali Piring. Hingga berita ini diturunkan, warga masih melakukan kerja bakti membersihkan sisa genangan dan memperlancar aliran air.

Pemerintah Kota Madiun diharapkan segera mengambil langkah untuk menangani masalah ini, mengingat lokasi tersebut sering menjadi langganan banjir saat hujan deras.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us