Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waduh! 690 Penerima Bansos di Magetan Tersandung Judi Online

Riyanto
Penerima Bansos saat mengambil bantuan pangan beras. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Data dari pusat, tak menutup kemungkinan ada salah deteksi. Penghentian bantuan bansos masih bisa diklarifikasi bagi yang merasa tidak terlibat.
  • Tak cuma verifikasi, Dinsos gencar edukasi. Melalui kegiatan P2K2, penerima manfaat diberi arahan agar bansos tidak digunakan untuk judi online.
  • Imbauan: Gunakan bansos sesuai tujuan. Dinsos mengingatkan agar bantuan sosial digunakan untuk kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Warga Magetan dibuat kaget dengan temuan terbaru dari pemerintah pusat. Sebanyak 690 penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Magetan ternyata terindikasi terlibat Judi Online (Judol). Akibatnya, bantuan untuk ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut langsung dihentikan sementara.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengembangan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsos Magetan, Dwi Cahyo Ariwibowo, pada Kamis (16/10/2025). “Berdasarkan informasi dari pusat, ada sekitar 690 KPM di Magetan yang terindikasi judi online. Bantuan mereka langsung dihentikan oleh pusat,” ungkap Dwi Cahyo kepada wartawan.

1. Data dari pusat, tak menutup kemungkinan ada salah deteksi

Riyanto
Penerima Bansos saat mengambil bantuan pangan beras. IDN Times/Riyanto.

Dwi menjelaskan, angka 690 itu berasal dari hasil penelusuran data terhadap 27.290 penerima bansos di Magetan. Meski begitu, penghentian ini belum bersifat final. Pemerintah masih membuka ruang klarifikasi bagi mereka yang merasa tidak terlibat.

“Bisa saja yang bersangkutan tidak main judi online. Misalnya, NIK digunakan orang lain, rekening dipinjam keluarga untuk top up, atau HP diretas,” ujarnya.

KPM yang merasa dirugikan dapat mengajukan sanggahan ke Dinsos. Setelah laporan diterima, petugas akan menelusuri penyebab pemblokiran melalui sistem. Jika terbukti tidak bersalah, bantuan bisa diaktifkan kembali setelah proses klarifikasi melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

2. Tak cuma verifikasi, Dinsos gencar edukasi

Riyanto
Ilustrasi verifikasi penerima bansos di Magetan. IDN Times/Riyanto.

Selain menelusuri data, Dinsos Magetan terus melakukan pembinaan dan edukasi bagi penerima manfaat agar tak salah gunakan bantuan. Salah satunya lewat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang rutin digelar setiap bulan.

“Dalam kegiatan P2K2, SDM Program Keluarga Harapan (PKH) memberi arahan agar bansos tidak digunakan untuk hal-hal negatif seperti judi online,” kata Dwi.

3. Imbauan: Gunakan bansos sesuai tujuan

Riyanto
Ilustrasi penerima Bansos di Magetan dapat sosialisasi. IDN Times/Riyanto.

Terakhir, Dwi Cahyo mengingatkan agar seluruh penerima manfaat tetap bijak menggunakan bantuan sosial sesuai tujuannya bukan untuk hal-hal konsumtif apalagi judi.

“Bansos ini tujuannya untuk membantu kebutuhan dasar masyarakat, menekan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.

Fakta ini bikin banyak warga tercengang. Pasalnya, bansos yang semestinya jadi penopang ekonomi justru tersangkut isu judi online. Dinsos berharap kejadian ini jadi peringatan keras agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan bantuan dari pemerintah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Gundih, Melawan Stigma ‘Kawasan Merah’ Lewat Kampung Pancasila

16 Okt 2025, 18:02 WIBNews