Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag RI Sesalkan Tayangan Trans7 Terkait Ponpes Lirboyo

IMG-20251015-WA0016.jpg
Menag RI, Nasaruddin Umar saat berada di UIN Malang. (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Menag RI sesalkan tayangan Trans7 terkait Ponpes LirboyoMenteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar menyampaikan perasaan kecewa dengan tayangan Trans7 terkait Ponpes Lirboyo Kediri.
  • Pesantren selama ini hidup mandiri tanpa bantuan negaraNasaruddin juga mengingatkan bahwa selama ini pesantren telah hidup secara mandiri tanpa bantuan negara.
  • Menag RI berharap kasus Trans7 jadi pelajaran berhargaLebih lanjut, Nasaruddin berharap kedepannya kasus Trans7 dengan Pondok Pesantren Lirboyo ini jadi pelajaran berharga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Media sosial tengah panas dengan tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang membahas Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Konten ini dinilai mendiskreditkan Ponpes Lirboyo hingga menyebabkan gerakan boikot Trans7 dan demonstrasi di mana-mana.

1. Menag RI sesalkan tayangan Trans7 terkait Ponpes Lirboyo

IMG-20251015-WA0015.jpg
Menag RI, Nasaruddin Umar saat berada di UIN Malang. (IDN Times/Istimewa)

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Nasaruddin Umar menyampaikan perasaan kecewa dengan tayangan Trans7 terkait Ponpes Lirboyo Kediri. Menurutnya, tayangan tersebut mendiskreditkan ulama dan pondok pesantren yang harusnya dijaga dan dihormati.

"Kita sangat menyesalkan kejadian itu. Tapi kemarin penyelenggara juga sudah dengan terbuka meminta maaf kepada pesantren, bahkan sampai dua kali," terangnya saat berada di UIN Malang pada Rabu (15/10/2025).

Menurutnya peran pondok pesantren tidak boleh diremehkan di Indonesia, pasalnya pondok pesantren telah memiliki jasa bahkan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Menurutnya, pondok pesantren telah melahirkan banyak manusia beradab dan berjiwa kemanusiaan.

"Sudah lebih dari 300 tahun pondok pesantren mengabdikan diri untuk menciptakan keadaban dalam masyarakat Indonesia, melahirkan kemanusiaan yang adil dan beradab. Sehingga jangan sekali-kali mengusik sistem peradaban yang dikembangkan pesantren," tegasnya.

2. Pesantren selama ini hidup mandiri tanpa bantuan negara

Lirboyo
Lirboyo

Nasaruddin juga mengingatkan bahwa selama ini pesantren telah hidup secara mandiri tanpa bantuan negara. Tanpa bantuan anggaran dari negara, pesantren bahkan memberikan sumbangsihnya pada bangsa. Jadi seharusnya pesantren mendapatkan rasa terima kasih atas kontribusinya di masyarakat.

"Pondok Pesantren dan santri itu mandiri tanpa dibiayai negara, hanya bantuan kecil saja. Selama ratusan tahun mereka mengabdi untuk Indonesia tanpa meminta imbalan apa pun. Jadi seharusnya Indonesia berterima kasih kepada pondok dan santri," ujarnya.

3. Menag RI berharap kasus Trans7 jadi pelajaran berharga

Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur
Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur

Lebih lanjut, Nasaruddin berharap kedepannya kasus Trans7 dengan Pondok Pesantren Lirboyo ini jadi pelajaran berharga. Menurutnya pesantren adalah pusat peradaban dan sumber nilai-nilai moral bangsa, dan jika jika tidak ada ilmu soal keadaban maka yang terjadi kerusakan.

"Saya harap jangan mengusik pondok pesantren, karena ini laboratorium keadaban publik. Jika pesantren tidak mengajarkan keadaban, maka yang muncul dalam masyarakat adalah kekurangajaran. Saya minta ini yang pertama dan terakhir. Jadi mari kita hargai jasa pondok dan santri, karena dari merekalah lahir keadaban publik Indonesia," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Bahlil Legalkan Sumur Minyak Rakyat: 798 di Jatim, Ini Kata Pakar

15 Okt 2025, 21:09 WIBNews