Himasal Datangi Kantor Trans7, Layangkan 3 Tuntutan Ini

- Himasal Jatim datangi kantor Trans7 di Surabaya
- Mereka menuntut permintaan maaf langsung ke Ponpes Lirboyo dan evaluasi konten yang merendahkan pondok pesantren
- Aksi berlangsung damai tanpa mengganggu arus lalu lintas
Surabaya, IDN Times - Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jawa Timur (Jatim) mengggelar aksi di kantor Trans Corp di Surabaya, Selasa (14/10/2025) sore. Pantauan IDN Times di lokasi, beberapa anggota Himasal memakai atribut Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo termasuk Pencak Dor.
Dalam aksi ini juga terlihat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama, Kota Surabaya dan Banser Kota Surabaya. Mereka bersama-sama mengawal aksi Himasal yang mengecam keras tayangan Trans7 yang diduga melecehkan kiai dan santri Ponpes Lirboyo.
"Benar dalam aksi tadi, ada Himasal dari Surabaya dan perwakilan dari kabupaten/kota lain di Jawa Timur," ujar Kasatma Banser Surabaya, Ahmad Jazuli.
Perwakilan massa aksi, kata Jazuli, langsung diterima oleh Kepala Biro Trans7 Jatim. Mereka semuanya mengutarakan aspirasi aksi. Yang intinya kecewa dan mengecam keras penanyangan salah satu program Trans7 terkait dugaan merendahkan kiai dan santri.
Maka dari itu, ada tiga hal yang disampaikan kepada perwakilan Trans di Jatim. Pertama, meminta kepada owner Trans Corp/Trans7 meminta maaf secara langsung ke Ponpes Lirboyo, sekaligus ditayangkan di Trans7.
Kemudian untuk yang kedua, meminta untuk menindaklanjuti tim produksi yang terlibat membuat konten dan narasi yang memojokkan pondok pesantren untuk dievaluasi secara total. Ketiga, proses hukum dipastikan terus berlanjut.
"Alhamdulillah selama aksi berlangsung damai. Tidak mengganggu arus lalu lintas," pungkas Jazuli.