Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BGN Tanggung Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG di Tulungagung

WhatsApp Image 2025-10-13 at 11.50.53.jpeg
Siswa korban keracunan MBG di Tulungagung dirawat di Puskesmas Boyolangu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Intinya sih...
  • Pasien yang dirujuk ke rumah sakit kondisinya membaik, satu pasien telah sembuh.
  • Biaya pengobatan korban keracunan ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
  • Penjamah makanan di SPPG juga diperiksa kondisinya untuk mendukung penyelidikan epidemiologi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tulungagung, IDN Times - Korban keracunan menu MBG di Tulungagung masih bertambah. Berdasarkan data terakhir total terdapat 68 siswa yang menujukkan gejala keracunan usai menyantap menu MBG. Dari jumlah tersebut lima pasien harus dirujuk ke RSUD dr Karneni Campurdarat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Sedangkan siswa mendapat perawatan di Puskesmas Boyolangu dan Beji. Meski begitu sejumlah korban telah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Saat ini terdapat 5 pasien yang masih menjalani perawatan di Puskesmas.

1. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit kondisinya membaik

WhatsApp Image 2025-10-13 at 15.46.08.jpeg
Siswa kercunan MBG di Tulungagung saat hendak dirujuk ke rumah sakit. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah mengatakan dari jumlah pasien tersebut terdapat 1 siswa SD. Sedangkan sisanya merupakan siswa SMPN 1 Boyolangu. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit kini kondisinya juga berangsur membaik. Satu pasien telah dinyatakan sembuh. Empat lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kondisinya secara umum sudah membaik, ini yang masih dirawat karena ada obat yang harus dihabiskan dulu, setelah itu baru boleh pulang," ujarnya, Selasa (14/10/2025).

2. Biaya pengobatan korban keracunan ditanggung BGN

IMG-20251013-WA0036.jpg
Korban keracunan MBG di Tulungagung.IDN Times/Bramanta Pamungkas

Saat disinggung mengenai biaya pengobatan korban keracunan ini, Anna menjelaskan sesuai hasil rapat koordinasi seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Meskipun begitu pihaknya masih menunggu informasi terkait sistem pembayaran biaya pengobatan korban keracunan ini. "Apakah nanti kita yang mengklaim ke BGN atau melalui BPJS Kesehatan kita belum tahu, namun hasil rapat koordinasi terakhir seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh BGN," tuturnya.

3. Penjamah makanan di SPPG juga diperiksa kondisinya

WhatsApp Image 2025-10-13 at 11.50.49.jpeg
SPPG yang mengirim menu MBG di SMPN 1 Boyolangu. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Pihak Dinas Kesehatan sendiri telah mengambil sampel makanan untuk dikirim ke laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya, Laboratorium RSUD dr. Iskak Tulungagung dan Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Tulungagung. Mereka juga melakukan pengumpulan data untuk mendukung penyelidikan epidemiologi. Selain itu petugas juga memeriksa penjamah makanan di SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti yang mensuplai kebutuhan MBG di sekolah tersebut. "Kita masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui pasti asal muasal penyebab kejadian ini," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Korban Terakhir Pantai Modangan Ditemukan Meninggal Dunia

14 Okt 2025, 15:52 WIBNews