Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Perempuan di Semak-semak Surabaya, Ternyata Difabel

Screenshot_2025-08-27-08-14-55-53_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.jpg
Petugas saat evakuasi mayat perempuan di Surabaya. (Dok. Command Center 112 Surabaya)
Intinya sih...
  • Mayat perempuan difabel, Wiwik Ristiningsih (51), ditemukan di semak-semak Surabaya.
  • Korban sering keluar rumah tanpa arah dan sering dicari keluarga untuk dibawa pulang kembali.
  • Jasad Wiwik tidak ditemukan bekas kekerasan, namun keluarga menolak otopsi untuk memastikan penyebab kematian.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Polis mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di semak-semak kawasan Pakal Madya Barat, Kecamatan Pakal, Surabaya, Selasa (26/8/2025) malam. Korban adalah Wiwik Ristiningsih (51) yang merupakan seorang difabel.

Kapolsek Pakal, Kompol I Made Jatinegara mengatakan, korban adalah warga Kelurahan Laban, Kecamatan Menganti, Surabaya. Wiwik sudah keluar dari rumah sejak tanggal 18 Agustus 2025.

"Saksi menerangkan bahwa selama ini korban sering keluar rumah tanpa arah dan sering dicari keluarga untuk dibawa pulang kembali," ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Diketahui, korban merupakan difabel tuli. Selain itu, korban juga mengalami ganguan mental sejak kecil. "Bahwa korban selama ini tinggal sendiri diri sejak ditinggal mati oleh orang tua laki-laki dan dirawat oleh saudara kandung," ungkap dia.

Made menjelaskan, jasad Wiwik ditemukan oleh warga yang sedang memancing. Saat melintas TKP, warga tersebut melihat Wiwik di semak-semak dengan posisi terlentang dan wajah miring serta dikerumuni semut.

"Sekitar pukul 19.30 WIB saksi melaporkan (penemuan jenazah) kepada RT setempat dan RT meneruskan Laporan ke 112," tuturnya.

Jenazah Wiwik kemudian dibawa ke kamar RSUD dr Soetomo Surabaya untuk diperiksa. Sementara hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban."Hasil pemeriksan, Tim Inafis gak menemukan ada luka tanda kekerasan ditubuhnya," terang dia.

Dugaan sementara , korban meninggal akibat sakit. Namun hal tersebut tak bisa dipastikan karena keluarga menolak korban diautopsi. "Untuk otopsi, keluarganya tidak menghendaki. Langsung dibawa pulang sama saudaranya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pelaku Mutilasi Jurang Pacet Ditangkap di Kosnya Lidah Wetan Surabaya

07 Sep 2025, 15:13 WIBNews