Warga Malang Digegerkan Penemuan Mayat Mengapung di Laut

Malang, IDN Times - Warga perairan Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang digegerkan penemuan jasad laki-laki tanpa identitas pada Rabu (5/6/2024). Penemuan ini berawal dari laporan nelayan setempat, Tim Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Malang kemudian melakukan evakuasi.
1. Polisi menceritakan kronologi penemuan mayat mengapung di laut

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menceritakan jika penemuan jasad berawal dari laporan nelayan yang sedang melaut di perairan Samudera Hindia. Saat itu nelayan melihat sesosok mayat yang mengapung dalam posisi telungkup.
"Peristiwa tersebut kemudian segera dilaporkan kepada Pos Penjagaan TNI AL dan Pos Polairud Sendang Biru," terangnya.
Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari relawan, TNI AL, dan Satpolairud Polres Malang segera bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad tersebut. Dilaporkan jasad tersebut ditemukan tepatnya di titik koordinat LS 8⁰26.16.2852" BT 112⁰40.50.8224".
2. Jasad ditemukan tanpa satupun identitas

Dicka menjelaskan jika proses evakuasi berjalan lancar meskipun kondisi perairan cukup menantang dengan ketinggian ombak antara 1 meter hingga 2 meter. Sementara kecepatan angin mencapai 13 knot (23 km/jam). Pelaksanaan evakuasi berlangsung aman dan cuaca cerah.
Kemudiam dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa jasad tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tidak ada identitas maupun barang apapun di sekitar jasad. Sehingga menyulitkan proses identifikasi korban, warga juga tidak ada yang mengenali korban.
"Pada tubuh korban terdapat kulit yang mengelupas. Hal ini diduga akibat terpapar air laut dan sinar matahari," jelasnya.
3. Jenazah dibawa ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang untuk diidentifikasi

Jasad tersebut kemudian dibawa menggunakan ambulans ke kamar jenazah RSUD Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan visum. Tim Identifikasi Polres Malang kini tengah berupaya mengungkap identitas sebenarnya dari jasad tersebut.
Dicka juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ini dilakukan guna mengetahui penyebab kematian dan latar belakang dari jasad yang ditemukan.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polres Malang guna mempercepat proses identifikasi," tutupnya.