Viral Pria di Malang Pukul Dua Wanita, Aksinya Terekam CCTV

Malang, IDN Times - Sebuah aksi pemukulan dilakukan oleh seorang pria kepada wanita terekam kamera CCTV. Video tersebur kemudian tersebar di media sosial dan menjadi viral. Berdasarkan sejumlah informasi, peristiwa itu terjadi di depan sebuah rumah kos di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dari keterangan video, peristiwa pemukan terjadi pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
1. Diduga merupakan sepasang kekasih

Dari rekaman CCTV tersebut tampak seorang pria mengenakan setelan sweater dan topi tampak terlibat cekcok dengan wanita. Tak diketahui apa yang dibicarakan kedua, namun tiba-tiba pria tersebut membanting wanita itu. Mengetahui rekannya dibanting, terlihat satu wanita lain kemudian mendatangi dua orang itu berusaha untuk melerai. Namun, pria tersebut tampak tak terima dan justru mendapat dorongan hingga terjatuh.
2. Sudah ditangani Polsek Dau

Keesokan harinya atau Selasa (15/11/2022) peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Dau. Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa perempuan yang menjadi korban penganiayaan itu diketahui berinisial IA (24) asal Lumajang.
"Laporan dugaan pemukulan itu sudah diterima oleh Polsek Dau. Saat ini sedang proses tindak lanjut," katanya Rabu malam (16/11/2022).
3. Polisi sudah olah TKP

Taufik menambahkan bahwa penyidik Polsek Dau juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk juga meminta keterangan korban maupun saksi-saksi atas peristiwa itu.
"Saat ini masih tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarni menyebut pihaknya telah mengantongi identitas pria tersebut. Saat ini polisi tengah memburu yang bersangkutan untuk bertanggung jawab perbuatannya. Namun berdasar keterangan dari sejumlah warga, pria itu bukan warga Malang dan telah melarikan diri setelah aksinya viral di media sosial.
"Yang bersangkutan bukan orang Malang. Kami masih penyelidikan ini, karena sudah viral di medsos, takutnya yang bersangkutan kabur," pungkasnya.