Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Perempuan Ditinggal Kabur Calon Suami di Hari Pernikahan

Tsaniyya (kanan) saat pesta resepsi pernikahan tanpa mempelai pria. (Dok. TikTok)

Surabaya, IDN Times - Nasib malang dialami oleh seorang perempuan bernama Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) asal Surabaya. Ia ditinggal kekasihnya yang juga calon suami berinsial A saat hari pernikahan tiba karena diduga telah menghamili perempuan lain. Cerita Tsaniyya ini viral setelah setelah sang sepupu mengunggah di media sosial. Sepupu Tsaniyya juga lah yang menggantikan mempelai pria di atas panggung pelaminan.

Tsaniyya bercerita, ia dan kekasihnya sudah berpacaran selama 6 tahun. Kemudian mereka memutuskan untuk menikah dengan hari dan tanggal yang sudah ditentukan yakni Minggu, 29 Desember 2024 lalu. 

Layaknya pengantin pada umumnya, Tsaniyya dan calon Suaminya mempersiapkan segala keperluan untuk pesta pernikahan mereka. Undangan sudah mereka sebar, gedung, dekorasi, catering, baju pengantin dan segala hal sudah siap. Mereka berdua pun hanya menunggu hari bahagia tiba. 

Tepat di hari pernikahan, beberapa jam sebelum ijab kabul dimulai, calon suami Tsaniyya pergi karena telah menghamili wanita lain. Akad nikah yang harusnya berlangsung pukul 08.00 WIB dibatalkan. 

Walau begitu, Tsaniyya tetep melangsungkan resepsi karena undangan sudah terlanjur disebar dan segala hal sudah siap. Saat pesta resepsi memperlai laki-laki digantikan oleh sepupu laki-laki Tsaniyya. "Akad jam 08.00 WIB, resepsi jam 11.00 WIB. Ya gimana (tetap lanjut resepsi), undangan sudah tersebar," kata Tsaniyya, Sabtu (11/1/2025).

Tsaniyyah mengaku, mempelai pria terpaksa digantikan sang sepupu agar dia tak terlihat sendiri. Saat itu, hanya sepupunya yang mau menemani Tsaniyya di atas pelaminan. "Akhirnya keluarga saya milih jalur gampang yang ada, ya sepupu naik atas panggung. Kalau aku sendirian malah ditanyain nangis," terang dia. 

Saat resepsi, orangtua A datang. Mereka mengakui bahwa anaknya tak kembali setelah membeli naso goreng. Walau begitu, orangtua A tetap naik ke atas panggung pelaminan bersama Tsaniyyah seperti resepsi pernikahan pada umumnya. 

"Orang tuanya datang di atas panggung. Seolah-olah nggak ada apa-apa. Seperti pengantin biasa ada laki-laki dan perempuan, tapi pengantinnya yang beda," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us