Karnaval di Malang Bikin Banyak Pelajar Bolos Sekolah
- Karnaval Spectakuler Wonokerto Carnival 2025 di Malang membuat banyak pelajar absen sekolah karena kelelahan.
- Polisi membenarkan absennya sejumlah pelajar dan menegaskan pentingnya mengedepankan pendidikan anak dalam merayakan karnaval.
- Bambang Subinajar, Kasihumas Polres Malang, menegaskan bahwa karnaval tidak dilarang, tetapi harus memperhatikan batasan waktu dan tidak mengganggu jam belajar.
Malang, IDN Times - Warga mengeluhkan Spectakuler Wonokerto Carnival 2025 di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Rabu (27/8/2025). Pasalnya karnaval ini dianggap menjadi penyebab sejumlah pelajar bolos sekolah akibat kelelahan. Karnaval ini sendiri dilaksanakan sampai dini hari.
1. Polisi membenarkan kalau Spectakuler Wonokerto Carnival 2025 bikin banyak pelajar absen sekolah
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar membenarkan kalau karnaval yang berlangsung sejak Rabu sore hingga Kamis (28/8/2025) dini hari itu melibatkan ratusan peserta termasuk pelajar. Bambang mengungkapkan kalau ia mendapat informasi kalau sejumlah anak tidak masuk sekolah keesokan harinya karena ikut berpartisipasi dalam kegiatan karnaval.
"Kami mengingatkan agar panitia maupun penyelenggara karnaval menaati aturan yang sudah ada, khususnya Surat Edaran pembatasan penggunaan sound. Kegiatan boleh meriah, tapi jangan sampai anak-anak usia sekolah jadi terganggu apalagi sampai absen belajar," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (28/8/2025).
Menurut Bambang, semarak peringatan HUT RI ke-80 lewat karnaval memang diperbolehkan, tapi jangan sampai mengorbankan hak pendidikan anak. Pasalnya pendidikan lebih penting dibandingkan semarak karnaval.
2. Polisi tegaskan tidak melarang karnaval, tapi tetap ada batasannya
Bambang menegaskan kalau pihaknya tidak melarang masyarakat merayakan karnaval. Namun, penyelenggara wajib lebih bijak dalam menentukan waktu kegiatan agar tidak berbenturan dengan jam belajar. Menurutnya, menjaga keseimbangan antara hiburan dan pendidikan adalah tanggung jawab bersama.
"Anak-anak sekolah adalah generasi penerus bangsa, sehingga kegiatan apapun harus memperhatikan dan mengedepankan kepentingan mereka. Jangan sampai semangat perayaan justru merugikan masa depan anak-anak kita," tegasnya.
Bambang juga mengingatkan kalau berdasarkan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang kemarin, karnaval di wilayah Kabupaten Malang maksimal hanya sampai pukul 00.00 WIB. Ia memastikan akan ada sanksi jika sampai melanggar peraturan ini.
3. Bambang mengungkapkan kalau jalannya karnaval di Desa Wonokerto berjalan kondusif
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan jika Spectakuler Wonokerto Carnival 2025 diikuti peserta dari kalangan pelajar hingga kelompok masyarakat dengan menampilkan parade seni, budaya, dan deretan sound system dari komunitas audio. Ribuan warga pun tumpah ruah di sepanjang jalur sejauh 3,5 kilometer. Sepanjang jalannya karnaval, kegiatan ini berlangsung kondusif.
"Polres Malang berharap ke depan setiap perayaan tetap bisa berlangsung meriah, tapi tetap mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan kepentingan anak sekolah," pungkasnya.
