Sempat Tersesat di Mina, Jemaah Asal Probolinggo Meninggal di Mekkah

- Jemaah haji asal Probolinggo, Adjar Marsudi, meninggal di Mekkah setelah dikabarkan hilang di Mina.
- Adjar ditemukan dalam hitungan jam di sekitar Mina setelah tersesat, namun kondisinya kembali menurun karena riwayat stroke.
- Sebanyak 90 jemaah Debarkasi Surabaya wafat, dengan 80 di antaranya meninggal di Tanah Suci dan sisanya saat pemberangkatan serta pemulangan.
Surabaya, IDN Times - Seorang jemaah asal Probolinggo bernama Adjar Marsudi dikabarkan meninggal dunia di Mekkah. Sebelum meninggal dunia Adjar sempat dikabarkan hilang di Mina.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo membenarkan hal tersebut. Adjar merupakan jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 83. “Benar beliau sempat tersesat di Mina, tetapi tidak sejauh 11 kilometer seperti diberitakan,” jelas Sugiyo, Sabtu (28/6/2025).
Adjar dilaporkan hilang namun segera ditemukan dalam hitungan jam di sekitar Mina. Setelah menjalani perawatan dan kembali ke hotel dalam keadaan stabil, kondisinya kembali menurun karena riwayat stroke. "Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit dan wafat pada 16 Juni 2025 pukul 04.00 Waktu Arab Saudi di rumah sakit," terang dia.
Sugiyo juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat ada Sebanyak 90 jemaah Debarkasi Surabaya yang wafat. Dari jumlah tersebut, 80 di antaranya meninggal di Tanah Suci. "4 jemaah wafat di RS Haji pada masa pemberangkatan, 2 jemaah wafat di pesawat saat pemberangkatan, 2 jemaah wafat di pesawat saat pemulangan dan 2 jemaah wafat di RS Haji saat pemulangan," jelasnya.
Sugiyo pun menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya jemaah haji. Ia berdoa agar 90 jemaah yang wafat tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Allah. "Atas nama PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga para jemaah yang telah wafat, seraya mendoakan semoga seluruh amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT," tutup dia.