Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sedihnya Atlet Binaraga Malang, Makan Ayam Tiren tapi Dituntut Juara

Ilustrasi Atlet Binaraga (Pexels.com/DreamLens Production)

Malang, IDN Times - Masyarakat digegerkan dengan video atlet binaraga Kabupaten Malang yang harus mengkonsumsi daging ayam mati kemarin (tiren). Padahal mereka adalah atlet yang dipersiapkan untuk Porprov IX Jawa Timur (Jatim) 2025. Yang lebih menyedihkan, ternyata mereka mendapat tuntutan untuk menjadi juara.

1. Nasib atlet binaraga Kabupaten Malang, terpaksa makan ayam tiren tapi dituntut prestasi di Porprov IX Jatim 2025

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Malang, Indra Khusnul menguak fakta lain terkait atlet-nya yang terpaksa makan ayam tiren demi penuhi nutrisi pembentukan otot. Di tengah-tengah kondisi itu, ternyata para atlet juga dituntut mendapatkan prestasi di Porprov IX Jatim 2025. Hal ini dikarenakan Kabupaten Malang menjadi tuan rumah dalam ajang ini.

"Porprov kalau bisa juara umum ya juara umum lagi kita, kalau bisa. Kita tetap optimis, kalau bisa kita juara lagi ya kita juara lagi. Gimana caranya agar cabor bisa bertahan dan jadi juara umum," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).

2. Ketua PBFI Kabupaten Malang akui konsumsi ayam tiren memang berbahaya

Video viral atlet binaraga Kabupaten Malang olah ayam tiren untuk dikonsumsi. (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Indra mengakui jika mengkonsumsi ayam tiren untuk atlet memang berbahaya. Tapi ia tidak memiliki pilihan karena dana untuk Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) Malang saat itu belum cair. Padahal untuk membentuk otot, membutuhkan waktu sekitar 1 bulan dengan latihan dan mengkonsumsi nutrisi.

"Sebenarnya dari segi kesehatan memang tidak bisa dianjurkan (ayam tiren), secara agama pun tidak dianjurkan juga. Tapi orang itu bebas berbicara, ibadah solusi di cabor kita, pendanaan pribadi pun ada limitnya, tidak selalu bisa support 100 persen," tegasnya.

"Harga ikan berapa, untuk memenuhi gizi, itu sudah kita survei, kalau kita ambil di telur cuma Rp23 ribu per kilogram. Tapi jumlahnya protein berapa, kalau yang mewah kita ambil daging sapi pasti, paling nggak Rp160 ribu," sambungnya.

3. Indra mengungkapkan jika ayam yang dikonsumsi sudah mati 1 hari

Video viral atlet binaraga Kabupaten Malang olah ayam tiren untuk dikonsumsi. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan jika ayam tiren yang dikonsumsi para atlet sudah mati sekitar 1 harian. Ayam-ayam ini didapatkan dari berbagai peternak di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Singosari. Kemudian ayam-ayam ini diolah di salah satu gym di Kecamatan Lawang.

"Kita tidak bisa pilih, kita beli satu karung, sudah dimasukan karung. Kita dapat harga Rp100 ribu itu 3 karung, yang kita buang benar-benar busuk itu gak kepakai, jadi yang kita konsumsi 5 kiloan. Dimakan semua atlet, untuk mencari murahnya mereka juga tahu, demi cari jalan ekonomisnya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us