Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Meningkat, RSSA Pastikan Kapasitas Ruang COVID-19 Aman

Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, Kota Malang sebagai rujukan RS COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Manajemen Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) memastikan bed perawatan untuk COVID-19 masih tersedia. Hal itu sekaligus meluruskan adanya sejumlah informasi yang menyatakan bahwa ruangan perawatan untuk pasien COVID-19 sudah penuh. 

1. Benarkan ada peningkatan

Instalasi Gawat Darurat RS Saiful Anwar, Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Kasubbag Humas RSSA, Donny Iryan saat dikonfirmasi menyatakan bahwa memang benar ada peningkatan junlah pasien dirawat. Namun, peningkatan tersebut tidak sampai membuat ruang perawatan penuh. Semua pasien yang datang masih bisa mendapatkan perawatan maksimal. 

"Memang benar ada peningkatan, tetapi tidak sampai penuh dan stagnan. Semua masih bisa dirawat," terangnya Sabtu (19/11/2022).

2. Data terus berkembang dinamis

Instalasi Gawat Darurat RS Saiful Anwar, Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Menurut dia, data pasien selalu berubah setiap hari. Ada pasien yang masih dirawat, ada juga yang pulang di saat bersamaan. RSSA juga terus melakukan observasi rinci kepada pasien yang datang. 

"RSSA masih dapat merawat pasien dengan indikasi COVID-19 dan akan melakukan disaster plan yaitu pengerahan SDM dan ruang perawatan jika memang diperlukan," imbuhnya. 

3. Sejumlah ruangan tak sampai penuh

Rumah Sakit Saiful Anwar saat ini hanya merawat 8 pasien COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, berdasarkan data monitoring status rumah sakit rujukan COVID-19 Malang Raya yang dimuat oleh ruvid.ub.ac.id per tanggal 19 November, tingkat keterisian ruang perawatan di RSSA masih cukup banyak.

Untuk ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator hanya terisi 3 pasien dari 7 bed. Kemudian untuk ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator terisi 15 bed dari total 21 yang tersedia. Lalu untuk ruang isolasi natural flow tanpa ventilator tersedia 37 bed dan tidak terisi. Begitu juga untuk IGD COVID-19 tersedia 20 bed yang juga tidak terisi. 

"Semuanya masih dalam proses pengaturan. Insya Allah tanggal 25 nanti kita sudah bisa nambah dua kali lipat dari kapasitas saat ini," jelasnya.

Meski begitu, Donny meminta masyarakat untuk memperhatikan protokol kesehatan. "Saat ini yang bisa kami sampaikan adalah tetaplah menjaga prokes. Kemudian vaksin juga harus terus ditingkatkan dan cakupannya diperluas," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us