Madiun, IDN Times – Insiden bentrokan antara rombongan perguruan silat dengan warga pecah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu malam (9/7/2025). Persitiwa ini terjadi di Dusun Bandungan, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, tepatnya di lereng Gunung Pandan.

Keesokan harinya, Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, situasi di lokasi kejadian masih menyisakan kerusakan. Dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan parah, termasuk kaca pecah akibat lemparan batu. Sementara itu, batu dan kerikil tampak berserakan di halaman rumah hingga ke jalan raya.

Pihak kepolisian dari Polsek Saradan mengamankan tiga unit sepeda motor dari lokasi kejadian. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait siapa pemilik kendaraan tersebut.

Kasi Humas Polres Madiun, Iptu Anita Diyah, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa bentrokan terjadi pada Rabu malam menjelang dini hari, setelah ada laporan dari masyarakat. “Dari informasi awal, diketahui ada sekelompok orang yang melintas di wilayah itu usai menghadiri acara di Kabupaten Nganjuk,” terang Iptu Anita saat ditemui di Mapolres Madiun, Jumat (10/7/2025).

Meski begitu, motif bentrokan masih dalam penyelidikan. Polisi sedang mendalami keterangan saksi dan mengumpulkan bukti terkait pemicu insiden tersebut. “Kami juga sedang menunggu hasil visum dari korban yang mengalami luka-luka. Semoga hasilnya bisa memperjelas duduk perkara,” imbuhnya.

Pihak kepolisian berjanji akan segera merilis nama-nama terduga pelaku jika penyelidikan telah rampung. Peristiwa ini menambah daftar panjang bentrok antarperguruan silat dan warga yang sempat mereda, namun kini kembali mencuat di wilayah Madiun Raya.