Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Tuntutan Aksi Solidaritas Ojol di Surabaya

 kita keburu ditembak water cannon.
Demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Situasi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi semakin memanas setelah aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
  • Aksi demonstrasi ini mengusung beberapa tuntutan, antara lain menolak undangan DPR RI, mendesak Kapolri bertanggung jawab atas kekerasan aparat yang mengakibatkan kematian Affan.
  • Aksi solidaritas siang ini merupakan respons atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan pengemudi ojol yang tewas karena dilindas mobil rantis Brimob di Jakarta Kamis kemarin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Situasi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi semakin memanas. Hal itu karena aparat tiba-tiba menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, sekitar pukul 16.00. Massa aksi sebelumnya solid, spontan menjadi kocar kacir berlarian mencari perlindungan dari sesaknya asap gas.

Koordinator Aksi dari BEM Fisip Unair, Rama mengatakan, aksi demonstrasi ini sebenarnya berjalan damai. Aksi ini juga mengusung beberapa tuntutan, yakni:

  1. Menolak undangan DPR RI
  2. Segera sahkan UU perampasan asset
  3. Mendesak Kapolri bertanggug jawab atas kekerasan aparat yang mengkibatkan Affan meninggal

"Tapi kita keburu ditembak water cannon. Kami bahkan ditembak gas air mata," ujar Rama kepada IDN Times.

Rama mengatakan, aksi kali ini diikuti gabungan elemen mahasiswa Surabaya. "BEM Unair, Bem Fisip Unair turun semua. Kampus lain juga ikut gabung," katanya.

Sebelumnya, aksi solidaritas yang mengecam kekerasan aparat berlangsung di Depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jumat (29/8/2025). Situasi demonstrasi berlangsung memanas. Mereka merangsek ke gerbang Gedung Negara Grahadi.

Pantauan IDN Times, massa aksi yang didominasi mahasiswa dan masyarakat sipil ini terus meneriaki 'polisi pembunuh' ke arah aparat. Mereka datang sekitar pukul 14.30. Tak lama berorasi, mereka langsung meluapkan kekesalannya ke aparat yang berjaga di lokasi.

Aksi solidaritas siang ini merupakan respons atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan pengemudi ojol yang tewas karena dilindas mobil rantis Brimob di Jakarta Kamis kemarin. Aksi ini merupakan gabungan mahasiswa dan masyarakat sipil.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Indomaret di Magetan Dirampok, Baru 3 Hari Buka 24 Jam

04 Sep 2025, 19:25 WIBNews