Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demo Omnibus Law Digelar Lagi di Surabaya, 914 Aparat Keamanan Berjaga

Suasana demo menolak Omnibus Law di Gedung Grahadi, Kamis (8/10/2020). IDN Times/Fitria Madia
Suasana demo menolak Omnibus Law di Gedung Grahadi, Kamis (8/10/2020). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Demo susulan penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja kembali digelar di Kota Surabaya pada Kamis (22/10/2020). Kali ini, massa aksi tak sebanyak sebelumnya yang hingga mencapai ribuan orang.

1. Diperkirakan ada sekitar 500 orang

Proses penangkapan massa aksi tolak omnibus law di Grahadi, Selasa (20/10/2020). Dok istimewa
Proses penangkapan massa aksi tolak omnibus law di Grahadi, Selasa (20/10/2020). Dok istimewa

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima pemberitahuan unjuk rasa pada hari ini. Berdasarkan surat yang ia terima, massa demonstrasi kali ini hanya mencapai 500 orang. Berbeda dengan dua hari lalu yaitu sekitar 2.500 orang.

"Informasi yang kami terima, pengunjuk rasa 500 orang dari DPD LEM SPSI JATIM," ujar Akhyar saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).

2. Aksi berpusat di Kantor DPRD Jatim

Suasana di depan Gedung DPRD Jatim Jl Indrapura, Surabaya, Selasa (6/10/2020). IDN Times/Dok. Istimewa
Suasana di depan Gedung DPRD Jatim Jl Indrapura, Surabaya, Selasa (6/10/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Akhyar mengatakan bahwa titik aksi kali ini bergeser dari yang sebelumnya di Gedung Negara Grahadi menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura. Selain itu, para buruh juga dipastikan akan melaksanakan longmarch sehingga beberapa titik kumpul juga diamankan.

"Personel pengamanan mengawal dari titik kumpul. Tapi pengamanan unjuk rasa dipusatkan di DPRD Tk I Jalan Indapura," tuturnya.

3. Sebanyak 914 personel pengamanan diterjunkan

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk pengamanan kali ini, jumlah personel yang diturunkan hampir dua kali lipat dari jumlah massa aksi yaitu sebanyak 914 orang. Personel pengamanan tersebut merupakan gabungan yang terdiri dari anggota Polrestabes Surabaya sebanyak 231 orang, Polsek jajaran 118 orang, Polda Jatim 255 orang, dan TNI 310 orang.

"Semoga unjuk rasa hari bisa berlangsung kondusif seperti kemarin dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Indomaret di Magetan Dirampok, Baru 3 Hari Buka 24 Jam

04 Sep 2025, 19:25 WIBNews