Dapat Jaminan dari Dirlantas Polda, Massa Sopir Truk Jatim Akhiri Aksi Demonstrasi

- Ribuan sopir truk GSJT akhiri aksi demonstrasi Kamis malam setelah jaminan dari Dirlantas Polda Jatim.
- Pihak kepolisian menjamin tidak ada lagi pungli terhadap sopir truk, dan sosialisasi akan dilakukan di tempat yang tepat.
- Komitmen dari Dirlantas Polda Jatim disambut positif oleh koordinator II GSJT, sehingga aksi demonstrasi dihentikan.
Surabaya, IDN Times - Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) sepakat mengakhiri aksi demonstrasi pada Kamis (19/6/2025) malam. Padahal, mereka rencana menggelar aksi selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu (21/6/2025).
Koordinator II GSJT, Supriyono mengatakan, pihaknya sepakat mengakhiri aksi karena sudah mendapatkan komitmen dan surat pernyataan resmi dari pemangku kebijakan, termasuk kepolisian. Sehingga, aksi dengan melibatkan truk-truk besar ini tak lagi bakal membuat kemacetan seisi Kota Surabaya.
Dalam komitmen yang didapatkan massa aksi, Supriyono menyebut kalau Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim menjamin tidak ada lagi pungli yang dilakukan anggotanya terhadap sopir truk. Jika berniat sosialiasi mengenai kelebihan muatan dan sejenisnya, disepakati agar tidak dilakukan perorangan di jalan.
"Karena kalau orang perorang, kawan -kawan (sopir truk) ketakutan ketika polisi datang bawa pulpen dan kertas. (Dianggapnya) oknum yang ada cari kesempatan minta uang," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (20/6/2025).
"Tadi malam kami minta pihak kepolisian jangan datangi perorangan. Kemudian ada kesepakatan ketika niatnya sosialisasi agar dilakukan di kantong parkir dan bongkar muat. Sehingga indikasi ke sana (pungli) tidak dapat dilakukan," tambahnya.
Dari penyampaian itu, Supriyono menyebut kalau direspons positif oleh Dirlantas Polda Jatim. "Pihak Dirlantas berjanji jika ada oknum pungli atau penindakan, bisa telepon ke Pak Dirlantas. Akan diproses," bebernya.
"Dari situ kami sepakat, aksi tidak berlanjut. Keinginan kami itu, tolong sosialisasi jangan berujung minta duit. Sudah itu, kalau rencana aksi Kamis - Sabtu, positif kami akhiri tadi malam," imbuh Supriyono.
"Secara prinsip kami pegang percaya itu. Bikin surat pernyataan bersama," pungkasnya.