Cuaca Ekstrem, Akses Pantai Ngliyep Tertutup Pohon Tumbang

Malang, IDN Times - Cuaca ekstrim masih mencintai wilayah Kabupaten Malang. Hal ini menyebabkan pohon tumbang di Jalan Raya Gampingan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang pada Sabtu (12/4/2025) siang. Kondisi ini menyebabkan jalur menuju Pantai Ngliyep terputus.
1. Warga menyampaikan jika pohon tumbang akibat hujan disertai angin

Salah seorang warga bernama Bambang (45) menyampaikan jika hujan disertai angin sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB ia mendengar ada suara hantamaan keras dari luar rumahnya, ternyata ada pohon jenis Trembesi setinggi lebih dari 10 meter jatuh melintang di tengah jalan.
"Untungnya saat kejadian tidak ada orang yang melintas, jadi tidak ada korban jiwa. Tapi batang pohon menutup seluruh badan jalan, sehingga tidak bisa dilewati," terangnya.
2. Akses menuju Pantai Ngliyep terputus total, warga masih berjuang melakukan evakuasi

Bambang menyampaikan jika akibat pohon tumbang ini menyebabkan Jalan Raya Gampingan terputus total, padahal ini adalah akses utama menuju Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Selain itu, opaya evakuasi pohon terhalang hujan yang masih deras.
"Sekarang warga masih berupaya melakukan evakuasi dengan alat seadanya, pihak BPBD sudah dihubungi dan dalam perjalanan. Kemacetan juga cukup panjang karena jalan benar-benar tidak bisa dilewati," bebernya.
3. Personil BPBD Kabupaten Malang telah diterjunkan ke lokasi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyampaikan jika pihaknya telah menerjunkan beberapa personil untuk melakukan evakuasi pada pohon tumbang. Ia menyampaikan Jalan Raya Gampingan kini ditutup total, sehingga pengendara diminta mencari jalur alternatif.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara ke wilayah wisata seperti di Malang Setelah dan sekitarnya. Karena ancaman cuaca ekstrim masih ada, sehingga potensi bencana masih mengintai," pungkasnya.