Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Airlangga Mundur, Ketua Golkar Jatim Menilai Tak Ada Tekanan

Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhamad Sarmuji saat berkunjung ke kantor Partai Gerindra Jatim di kawasan Gayungan, Surabaya, Jumat (24/5/2024) sore. Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Airlangga Hartarto mendadak mundur dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Sabtu (10/8/2024) lalu. Keputusan pria yang menjabat Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian tersebut direspons positif oleh DPD Golkar Jawa Timur (Jatim).

"Pak Airlangga berjiwa besar, memilih untuk mementingkan partai dibandingkan dengan keinginan pribadi," ujar Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji, Senin (12/8/2024).

Sarmuji menilai bahwa tidak ada tekanan yang mendasari keputusan Airlangga mundur dari kursi pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia menyebut kalau keputusan itu membuka peluang tampilnya pemimpin baru di partainya jelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember mendatang.

"Kalau mendengar yang disampaikan beliau, tidak ada desakan atau tekanan. Beliau membuka jalan bagi tampilnya pemimpin berikutnya," tegasnya.

Sarmuji mengapresiasi prestasi yang telah dicapai Airlangga selama memimpin Golkar, termasuk keberhasilan partai dalam Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar berhasil meraih peningkatan signifikan dalam perolehan kursi, yang menjadi bukti kesuksesannya sebagai pemimpin. 

"Sejarah akan mencatat prestasi beliau yang mengantarkan kenaikan kursi signifikan di Pemilu 2024," kata Sarmuji.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan diri mundur dari Ketum Partai Golkar. Pengunduran diri itu telah dilakukan sejak 10 Agustus 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan, semua proses pengunduran dirinya akan berjalan damai dan tertib. Hal itu untuk menjunjung tinggi marwah Golkar.

“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video yang diterima IDN Times, Minggu (11/8/2024).

Airlangga mengatakan, pengunduran dirinya akan diproses sesuai mekanisme partai. Hal itu dilakukan demi menjaga keutuhan Partai Golkar. "Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Airlangga.

“Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua umum DPP Partai Golkar," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us