Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunjungan Wisata Diprediksi Melonjak, Polres Madiun Siagakan Personel

Lokasi wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun,IDN Times - Petugas gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Madiun dan beberapa instansi disiagakan di sejumlah lokasi wisata saat libur Lebaran tahun ini. Keberadaan mereka untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan atau tingkat kunjungan yang melebihi kapasitas sesuai level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kabupaten Madiun masih level 2, jadi tingkat kunjungan ke lokasi wisata hanya diperbolehkan 75 persen," kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Minggu (1/5/2022).

1. Pengelola lokasi wisata diminta siapkan lahan parkir yang memadai

Lokasi wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Upaya lain untuk mengantisipasi terjadi penumpukam kendaraan, ia melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola di setiap lokasi wisata. Selain memberlakukan sistem buka-tutup di pintu masuk, mereka juga akan menambah area parkir.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk menyiapkan lahan parkir yang memadai," ujar Anton.

2. Operasionalkan pemindai barcode aplikasi PeduliLindungi

Google

Selain itu, ia melanjutkan, pengelola lokasi wisata diminta menyiapkan alat pemindai barcode dari aplikasi PeduliLindungi. Dengan demikian, setiap pengunjung dipastikan sudah mendapatkan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap 3 atau booster.

Apabila pemudik belum divaksin, maka dapat dilayani di pos kesehatan yang didirkan di samping pos pantau Taman Asti, Caruban. Petugas dari sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, PMI, BPBD, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri bersiaga di pos tersebut.

3. Siapkan pos kesehatan untuk vaksin booster

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat meninjau Posko Kesehatan di kawasan Taman Asti, Caruban, Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Bagi pemudik yang melintas di jalur utama Caruban Madiun dan belum divaksin, Anton menuturkan, dapat mendapatkan layanan vaksinasi di sana. Adapun teknis yang dilakukan dengan menghentikan dan memeriksa sertifikat vaksinasi secara sampling.

Bagi yang belum memiliki, maka diarahkan menuju ke pos kesehatan. “Kami tidak boleh melakukan penyekatan atau meminta pemudik kembali,” ujar dia.

Sejumlah rencana yang disiapkan itu seiring dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik pada Lebaran tahun ini. Sesuai kebiasaan sebelum pandemik COVID-19, lokasi wisata menjadi salah satu tempat yang menjadi jujugan pemudik untuk berlibur bersama keluarga.

Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus diterapkan lantaran status pandemik belum berubah menjadi endemi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nofika Dian Nugroho
EditorNofika Dian Nugroho
Follow Us