Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas di Kampus, Keluarga Lapor Polisi

Makam korban dibongkar untuk keperluan autopsi

Surabaya, IDN Times - Seorang mahasiswa Politeknik di Surabaya berinisial MR (20) tewas dengan luka lebam di Kamar Mandi kampusnya, Minggu (5/2/2023). Keluarga korban melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan kabar tewasnya mahasiswa asal Mojokerto itu. Pihak keluarga bahkan telah melapor ke Polsek Gunung Anyar Surabaya. 

"Sudah melapor ke Polsek Gunung Anyar. Penanganannya di backup Polrestabes Surabaya," ujar Mirzal, kepada media.

Mirzal menyebut, keterangan dari orangtuanya, korban tewas dengan luka lebam pada tubuhnya. Namun, penyebabnya tidak diketahui karena keluarga langsung memakamkan korban dan tidak dilakukan autopsi. 

Sehingga, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut, penyidik mulai melakukan outopsi kepada korban. Makam korban pun telah dibongkar. 

"Melibatkan Tim Forensik, Tim Inafis, kepolisian tempat korban dimakamkan dan tentunya keluarga korban," jelasnya.

Selain itu, Mirzal juga telah memeriksa 12 orang saksi. 12 saksi tersebut, mengetahui kondisi korban setelah meninggal dunia. 

Sementara itu, ayah korban, M Yani menduga anaknya tewas karena dianiayai seniornya. Sebab, pada tubuh korban terdapat luka lebam. Yani menyebut, anaknya itu kerap mengeluh kesakitan padanya. MR juga cerita sering di-bully seniornya. 

"Kalau dirumah (cerita) sering dibully, dihajar sama seniornya,” ujar Yani, Selasa,(7/2/2023). MR yang baru menempuh kuliah semester satu itu, bahkan pernah hampir menyerah. Mahasiswa itu bercerita tak ingin lagi kuliah di Politeknik Surabaya. 

"Saya bilang, kalau gak kuat keluar saja nanti cari usaha lain juga bisa,” ungkap dia.

Yani pun menduga, anaknya tersebut meninggal bukan karena musibah belaka, namun karena ulah para seniornya. Apalgi, MR baru berkuliah lima bulan. "Mungkin sama seniornya dibuat tradisi atau gimanakan, sering dihajar,” kata Yani.

Di sisi lain, kata dia, pihak kampus menyebut, MR meninggal karena terpeleset di kamar mandi. "Kata pembinanya, terpleset di kamar mandi kan ya enggak masuk akal. Makanya saya laporkan,” ucapnya.

Baca Juga: Minyakita Langka di Surabaya, Mendag Bilang karena Diborong

Topik:

  • Zumrotul Abidin
  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya