Belanja UMKM Surabaya Tertinggi, Eri: APBD untuk Rakyat! 

Teruslah bergerak Suroboyoku!

Surabaya, IDN Times - Kota Surabaya menghabiskan Rp1,7 triliun untuk belanja Produk Dalam Negeri (PDN). Hal itu menjadi yang tertinggi di Indonesia. 

Berdasarkan data yang dimiliki Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tercatat, belanja APBD Surabaya untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) per 25 November 2022 telah mencapai Rp1,2 triliun. Adapun belanja untuk PDN tembus di angka Rp1,7 triliun.

1. Belanja dalam negeri sesuai instruksi presiden

Belanja UMKM Surabaya Tertinggi, Eri: APBD untuk Rakyat! Data realisasi PDN terbesar. Dok. Istimewa.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, tingginya belanja PDN di Surabaya tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, bahwa APBD harus didedikasikan untuk rakyat, untuk menstimulan ekonomi rakyat, karena ini semua kan uang dari rakyat.

"Pemkot Surabaya telah dan akan terus mengoptimalkan belanja untuk UMKM dan produk dalam negeri. Ini soal keberpihakan ke ekonomi rakyat. APBD jangan lagi hanya dinikmati pabrikan-pabrikan besar. Harus semakin banyak UMKM yang menikmati APBD, demi kesejahteraan warga Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (29/12/2022).

Baca Juga: Romokalisari Adventure Land, Pendar Kebangkitan Ekonomi Warga 

2. Belanja PDN melibatkan warga MBR

Belanja UMKM Surabaya Tertinggi, Eri: APBD untuk Rakyat! Gemerlap Kota Surabaya tampak dari udara. (Dok. Diskominfo Surabaya)

Tingginya belanja PDN di Surabaya ini juga karena adanya program padat karya yang dicanangkan Pemkot dengan melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Seperti misalnya program padat karya pavingisasi, yang produknya langsung dibeli Pemerintah. 

"Dengan APBD mengalir ke rakyat di bawah, ini jadi instrumen mempercepat pemulihan ekonomi," jelas dia.

3. Kota Surabaya alokasikan Rp3 triliun untuk UMKM

Belanja UMKM Surabaya Tertinggi, Eri: APBD untuk Rakyat! Data realisasi PDN terbesar. Dok. Istimewa.

Wali Kota Eri Cahyadi juga memastikan APBD Surabaya didedikasikan untuk produk dalam negeri. Pihaknya telah mengalokasikan belanja Rp3 triliun untuk sektor UMKM. 

"Ayo UMKM memanfaatkan. Ini uangnya rakyat kok. Bukan uangnya wali kota. Harus kembali ke rakyat, ke UMKM. UMKM ayo persiapkan diri. Lengkapi dengan legalitas. Nanti bisa nikmati kue APBD Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: [WANSUS] Eri Cahyadi: GBT Gak Bau Sampah, Siap Gelar Piala Dunia U-20

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya