Tanggapi Kasus Nenek Elina, Gus Ipul Tegaskan Perlindungan bagi Lansia

- Gus Ipul menegaskan perlindungan bagi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan yang wajib dilindungi negara.
- Negara memiliki kewajiban untuk memastikan kelompok rentan memperoleh hak-haknya, termasuk perlindungan dari tindakan yang berpotensi merugikan atau membahayakan keselamatan mereka.
- Penyelesaian persoalan yang melibatkan lansia seharusnya mengedepankan pendekatan kemanusiaan, dialog, dan perlindungan hukum, bukan tindakan represif.
Surabaya, IDN Times – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi kasus dugaan pengusiran dan perobohan rumah yang menimpa Nenek Elina Widjajanti (80) di Surabaya.
Meski mengaku belum mengikuti perkembangan kasus tersebut secara detail, Gus Ipul menegaskan bahwa lanjut usia (lansia), anak-anak, dan penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang wajib mendapat perlindungan negara.
“Saya belum mengikuti dengan baik kasus itu. Tapi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas adalah kelompok-kelompok rentan yang harus kita lindungi,” ujar Gus Ipul di Surabaya, Senin (29/12/2025).
Gus Ipul menekankan, negara memiliki kewajiban untuk hadir dan memastikan kelompok rentan memperoleh hak-haknya, termasuk perlindungan dari tindakan yang berpotensi merugikan atau membahayakan keselamatan mereka.
“Kelompok-kelompok rentan ini harus kita fasilitasi dan berikan perlindungan. Kalau memang ada masalah, seharusnya diselesaikan dengan baik,” tegasnya.
Menurut Gus Ipul, penyelesaian persoalan yang melibatkan lansia semestinya mengedepankan pendekatan kemanusiaan, dialog, dan perlindungan hukum, bukan tindakan represif. Hal tersebut penting agar para orang tua dapat hidup dengan aman dan bermartabat.
“Supaya orang tua kita, kelompok-kelompok rentan ini benar-benar bisa memperoleh hak-haknya,” pungkas Gus Ipul.
Kasus Nenek Elina sebelumnya menjadi perhatian publik setelah viral dugaan pengusiran paksa dan perobohan rumah yang melibatkan sekelompok orang. Perkara tersebut kini tengah ditangani oleh Polda Jatim.

















