Polda Jatim Turunkan Timsus Selidiki Pembunuhan Satu Keluarga di Situbondo

- Polda Jatim menerjunkan Timsus untuk mengusut kasus pembunuhan satu keluarga di Situbondo.
- Korban tewas adalah M Hasim (58), Suningsih (38), dan putri mereka, Umi Rahmania (18).
- Polisi masih melakukan pendalaman guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut.
Situbondo, IDN Times - Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menerjunkan Tim Khusus (Timsus) untuk mengusut kasus dugaan pembunuhan tiga anggota keluarga di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan pihaknya mendapat tugas untuk memback up penyelidikan yang dilakukan Polres Situbondo dan Polsek Besuki. “Benar, kami bersama tim gabungan dari Polda Jawa Timur, Polres Situbondo, dan Polsek Besuki sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” ujar Jumhur saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).
Diketahui, tiga korban yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di rumah mereka pada Minggu (28/12/2025). Ketiganya adalah M Hasim (58), Suningsih (38), dan putri mereka, Umi Rahmania (18).
Para korban ditemukan di lokasi berbeda di dalam rumah. Dua korban perempuan, Suningsih dan Umi Rahmania, ditemukan tewas di dalam kamar, sementara M Hasim ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di area kamar mandi dekat dapur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan jasad berawal saat Abdur, orang tua Suningsih, mendatangi rumah korban untuk mengantarkan tempe. Namun, setelah beberapa kali mengetuk pintu, tidak ada respons dari dalam rumah. Abdur kemudian melihat pintu samping rumah dalam kondisi tidak terkunci. Ia masuk ke dapur untuk meletakkan tempe, lalu kembali keluar. Namun sekitar 30 menit kemudian, rasa curiga membuat Abdur kembali masuk melalui pintu samping.
Saat itulah ia mendapati M Hasim tergeletak bersimbah darah di area kamar mandi. Dalam kondisi panik, Abdur kemudian mencari anak dan cucunya. Suningsih dan Umi Rahmania akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar, juga dengan kondisi bersimbah darah.
Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut.

















