ODGJ di Tuban Ngamuk, Pria Lagi Antre Potong Rambut Tewas

Tuban, IDN Times- Imam (52), warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban harus meninggal dunia dengan cara yang tragis. Korban tewas setelah kepalanya dihantam bongkahan batu oleh pelaku berinisial SY (35). Belakangan diketahui SY merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Dusun Pereng Tengah, Kecamatan Rengel pada Minggu (1/5/2022), siang.
1. Korban dipukul batu saat antre potong rambut
Peristiwa tersebut bermula saat korban yang tengah mengantre untuk potong rambut tiba-tiba dihampiri oleh pelaku. Tanpa basa-basi, SY kemudian memukulkan batu yang ia bawa ke kepala korban. Korban pun akhirnya tersungkur jatuh ke tanah dengan kondisi bersimbah darah.
"Pelaku keluar dari gang sempit dan membawa batu kemudian batu tersebut dipukulkan ke kepala korban. Dan pelaku sendiri merupakan warga Rengel Tuban," kata Kharisma (28) warga setempat.
2. Warga tidak berani mendekat karena pelaku masih membawa batu
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut tidak bisa berbuat banyak, lantaran korban masih berada di lokasi kejadian dengan membawa batu. Warga baru berani menolong korban setelah beberapa menit pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
"Warga yang melihat kejadian itu tidak berani karena korban masih saja mengamuk dan berada di lokasi, namun selang beberapa menit kemudian setelah pelaku meninggalkan lokasi, warga baru menolong korban," jelasnya.
Baca Juga: Kapasitas Penuh, 200 ODGJ Liponsos Keputih Dikirim ke Balai Kemensos
3. Kasus pembunuhan ini tengah ditangani oleh polisi
Korban, lanjut Kharisma, yang mengalami luka parah dibagian kepala kemudian dilarikan ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan perawatan. Namun saat mendapatkan perawatan di puskesmas korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta mengatakan, kasus ini kini tengah ditangani oleh polisi.
"Kasus ini masih kita tangani, agar tidak terjadi korban lagi, kami bekerja sama dengan pemerintah desa setempat akan mencari dan mengamankan yang bersangkutan," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Olah TKP Laka Maut di Tuban