Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu Sepi Jelang Malam Tahun Baru

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu di Magetan kembali dibuka setalah sebulan lebih ditutup imbas cuaca buruk. IDN Times/ Riyanto
Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu di Magetan kembali dibuka setalah sebulan lebih ditutup imbas cuaca buruk. IDN Times/ Riyanto
Intinya sih...
  • Cuaca tak menentu jadi faktor utamaMenurut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, kondisi cuaca yang tidak menentu di Gunung Lawu menjadi faktor utama penurunan minat pendaki.
  • Antisipasi euforia, pendaki diperiksa ketatPengelola jalur pendakian melakukan sweeping dan pemeriksaan terhadap para pendaki untuk menjaga keamanan selama malam pergantian tahun.
  • Pemantauan hingga dini hariPihak pengelola mengimbau pendaki agar tetap mematuhi aturan, menjaga keselamatan, serta merayakan pergantian tahun dengan cara yang tertib dan bertanggung jawab.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, terpantau lebih lengang menjelang malam pergantian Tahun Baru 2025 ke 2026. Jumlah pendaki yang biasanya membludak saat momen libur akhir tahun kali ini justru mengalami penurunan.

Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Selatan, Mulyadi, mengatakan hingga Rabu (31/12/2025) sore, pendaki yang melakukan registrasi tercatat lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Dalam 10 hari terakhir rata-rata sekitar 300 pendaki per hari. Namun hari ini yang tercatat hanya sekitar 200 orang, jadi memang terlihat ada penurunan,” kata Mulyadi.

1. Cuaca tak menentu jadi faktor utama

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu di Magetan kembali dibuka setalah sebulan lebih ditutup imbas cuaca buruk. IDN Times/ Riyanto
Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu di Magetan kembali dibuka setalah sebulan lebih ditutup imbas cuaca buruk. IDN Times/ Riyanto

Menurut Mulyadi, kondisi cuaca di kawasan Gunung Lawu yang tidak menentu menjadi salah satu faktor utama menurunnya minat pendaki. Selain itu, tingginya intensitas pendakian pada hari-hari sebelumnya juga membuat sebagian pendaki memilih tidak naik gunung tepat di malam Tahun Baru.

Meski begitu, pihak pengelola masih menunggu perkembangan pendakian tektok yang biasanya dilakukan pada tengah malam menjelang pergantian tahun.

"Kami masih memantau apakah nanti ada pendaki tektok tengah malam. Bisa saja ada lonjakan, tapi sejauh ini belum terlihat,” jelasnya.

2. Antisipasi euforia, pendaki diperiksa ketat

Suasana jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/ Riyanto.
Suasana jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama malam pergantian tahun, pengelola jalur pendakian melakukan sweeping dan pemeriksaan terhadap para pendaki. Langkah ini dilakukan bersama TNI-Polri serta relawan Pecinta Gunung Lawu (PGL).

Pemeriksaan difokuskan pada pendaki yang akan bermalam, terutama untuk memastikan tidak ada yang membawa kembang api maupun barang terlarang lainnya. Kebijakan ini sejalan dengan surat edaran Bupati Magetan yang mengimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api saat perayaan Tahun Baru 2025 ke 2026.

"Sejak 24 Desember kami sudah rutin melakukan sweeping, khususnya untuk pendaki yang camping. Kami pastikan tidak ada aktivitas menyalakan kembang api di kawasan gunung,” tegas Mulyadi.

3. Pemantauan hngga dini hari

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan dipadati pendaki. IDN Times/ Riyanto
Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu Magetan dipadati pendaki. IDN Times/ Riyanto

Pihak pengelola juga mengimbau pendaki agar tetap mematuhi aturan, menjaga keselamatan, serta merayakan pergantian tahun dengan cara yang tertib dan bertanggung jawab.

“Kami akan terus memantau sampai dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB tanggal 1 Januari, untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu Sepi Jelang Malam Tahun Baru

31 Des 2025, 18:01 WIBNews