Polisi Olah TKP Laka Maut di Tuban
Tuban, IDN Times - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Tuban-Bancar KM 16-17, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Senin (18/4/2022). Olah TKP yang dilakukan sejumlah personel Ditlantas tersebut untuk memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan 5 peziarah asal Kabupaten Sidoarjo.
1. Sopir truk dan pengemudi mobil Calya juga diperiksa polisi
Selain menggelar olah TKP di lokasi kejadian. Sopir mobil Toyota Calya bernama Muhammad Imron (46) dan juga pengemudi truk tronton Ervan Heri Setiawan juga sudah dimintai keterangan oleh Satlantas Polres Tuban. Keduanya diperiksa guna untuk memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Ya hari ini kami melakukan plat tempat kejadian tujuannya untuk memastikan penyebab Kecelakaan yang menewaskan 5 orang ini," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo S di lokasi kejadian.
2. Rombongan yang terlibat kecelakaan rencananya akan pulang ke Sidoarjo
Gathut mengatakan, sebelum terlibat kecelakaan rombongan peziarah asal Sidoarjo tersebut melakukan wisata religi ke Sunan Gunung Jati Cirebon dan akan mampir ke Tuban. Namun mobil Toyota Calya nopol W 1714 QF yang dikemudikan Muhammad Imron tersebut malah menabrak truk tronton bernopol L 9507 UM dari belakang.
"Usai melakukan ziarah wali di Sunan Gunung Jati kemudian rombongan ini akan pulang ke Sidoarjo namun malah menabrak truk tronton dari belakang akibatnya 5 penumpang meninggal dunia," jelasnya.
3. 5 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut
Adapun 5 korban yang meninggal akibat Kecelakaan tersebut yakni, Erna, Alfan, Yossy Rahmawati ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua korban lainnya masing-masing Wahyu Wicaksono dan M Saka Diandra Putra meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban.
"Sedangkan 4 korban lainnya yang selamat dan hanya mengalami luka ringan, yaitu Mohammad Imron, Farel Dwi Maulana, Landy Khurrijat dan Koko Adi," pungkasnya.
