Viral Ojol Hari Pertama Kemalingan, Jokowi Beri Motor Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Cerita seorang pengemuudi ojek online yang kehilangan motornya di Kota Surabaya viral di media sosial. Pengemudi perempuan itu baru hari pertama mengendarai motornya untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Berkat ceritanya yang viral, ia pun mendapatkan bantuan satu unit motor baru beserta uang tunai dari Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.
1. Motor hilang di hari pertama ngojek online
Driver bernama Wahyu Novi Arini ini kehilangan motornya yang diparkir di depan Pakuwon Trade Centre Surabaya, Kamis (10/2/2022) malam. Saat kembali usai mengambil pesanan makanan, Wahyu tak menemukan motornya. Ia pun hanya bisa panik dan lemas, di hari pertamanya bekerja, motor sebagai alat mata pencahariannya malah hilang.
Kabar miris yang dialami Wahyu ini pun sampai di telinga Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo. Tak lama, Jokowi mengirimkan bantuan satu unit motor baru yang bisa digunakan Wahyu untuk kembali bekerja.
"Alhamdulillah, masyaAllah, terimakasih pak Jokowi, terimakasih pak polisi," ujar Wahyu sembari menggendong anak bayinya ketika menerima bantuan ini, Senin (14/2/2022).
2. Jokowi langsung beri ganti motor baru
Bantuan motor tersebut diberikan Jokowi melalui Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Yusep menyerahkan langsung sepeda motor tersebut kepada Wahyu. Setelah sempat patah semangat, Wahyu pun kini tersenyum lebar menerima bantuan motor dari Jokowi.
"Nanti buat kerja lagi, Pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Naikkan Uang Tunjangan Agen Intelijen, Segini Besarannya
3. Sejumlah uang juga diberikan untuk Wahyu
Yusep bersyukur lantaran Jokowi memberi perhatian langsung kepada warga Surabaya. Ia merasa lega bisa mengantarkan bantuan tersebut secara langsung dan melihat rona bahagia dari Wahyu dan keluarganya. Selain motor, Yusep juga menyerahkan sejumlah uang tunai yang tidak diketahui nominalnya.
"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," ungkapnya.
Di samping itu, Yusep menegaskan bahwa pihaknya tengah memburu pelaku pencurian motor tersebut. Ia tidak akan memberi ampun kepada para pencuri yang sudah merebut harta milik warga yang berhak, apalagi jika motor tersebut digunakan sebagai alat mencari nafkah seperti Wahyu.
"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya," tegasnya.
Baca Juga: Jokowi Mania Deklarasi ke Ganjar, Pro Jokowi Pilih Fokus Vaksinasi