Siswi PKL Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tulungagung

Sedang mengikuti program PKL di Hotel

Tulungagung, IDN Times - Seorang siswi asal Trenggalek ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Korban diketahui berinisial DR (17) warga Desa Bodak, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Korban juga tercatat sebagai siswi di SMKN Panggul yang sedang mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di salah satu hotel.

1. Ditemukan tewas tergantung pukul 4 pagi

Siswi PKL Ditemukan Tewas Gantung Diri di TulungagungTali rafia yang digunakan korban gantung diri. IDN Times/ istimewa

Kepala Desa Mulyosari, Agil Wuisan menerangkan korban ditemukan pertama kali oleh temannya sekitar pukul 04.00 WIB. Korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali rafia yang diikatkan ke gawang pintu kamar mandi. Mengetahui kondisi ini, pihak perangkat desa kemudian menghubungi Polisi untuk dilakukan proses evakuasi. "Korban ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi oleh salah seorang temannya," ujarnya, Selasa (08/02/2022).

Baca Juga: Pria di Tulungagung Perkosa Balita Calon Anak Tirinya

2. Baru datang sekitar 5 hari lalu

Siswi PKL Ditemukan Tewas Gantung Diri di TulungagungLokasi siswi dtemukan gantung diri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Rumah yang dihuni oleh korban ini merupakan mess Swaloh Hotel. Bersama lima orang temannya, korban diketahui sedang menjalani PKL di hotel tersebut. Mereka baru tiba dan menjalani program PKL ini sejak sepekan lalu. "Total ada 6 orang yang tinggal di mess ini mereka semua peserta program PKL dari sekolah dan baru tiba sekitar 5 hari lalu," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Ajak Ibunya Bunuh Diri, Warga Gubeng Tewas Gantung Diri

3. Jenazah dibawa ke RSUD untuk proses visum

Siswi PKL Ditemukan Tewas Gantung Diri di TulungagungJenazah korban siswi gantung diri. IDN Times / istimewa

Sementara itu, Kapolsek Pagerwojo, AKP Suwoyo menerangkan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menjalani visum. Mereka masih mendalami peristiwa ini dan akan melakukan visum kepada jenazah korban. "Untuk motif juga masih kita dalami lagi, saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Iskak untuk keperluan visum," pungkasnya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya