Angka Kasus HIV/AIDS di Tulungagung Bertambah Setiap Tahun

Tulungagung, IDN Times - Temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung terus bertambah setiap tahunnya. Sejak tahun 2006 hingga saat ini, Komisi Penanggulangan AIDS setempat mencatat total kasus sebanyak 3.043 orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Jenis kelamin laki-laki mendominasi dengan angka 55 persen. Dari total jumlah kasus, usia produktif mulai 25-49 tahun terbanyak dengan prosentase mencapai 69,86 persen.
1. Selama pandemik temukan ratusan kasus baru

Sekretaris KPA Tulungagung, Ifada Nur Rohma menerangkan selama pandemik ini mereka menemukan terdapat 700 kasus HIV/AIDS baru. Jumlah tersebut dirasa masih belum semuanya karena tim tidak bisa melakukan pemantuan langsung. Selain itu mereka juga menemukan 5 ODHA yang juga termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pendekatan dan pengobatan terhadap pasien tersebut tidak sama dengan lainnya. "Pengobatannya double, dari 5 kasus ini sebanyak 2 orang sudah meninggal dunia," ujarnya, Rabu (01/12/2021).
2. Targetkan ending AIDS pada tahun 2030

Ifada menuturkan Indonesia berupaya untuk mencapai ending AIDS pada tahun 2030 sebagai bentuk komitmen bersama negara-negara lain di dunia. Beberapa langkah strategis dilakukan untuk mencapai target sejumlah indikator yang ditentukan. Selain itu mereka juga menyiapkan sosialiasi untuk program Three Zeros yakni penurunan infeksi baru HIV, penurunan kematian yang diakibatkan oleh AIDS dan meniadakan stigma dan diskriminasi yang diakibatkan oleh HIV/AIDS. "Untuk ending Aids beberapa strategi terus kita pikirkan meskin masih 8 tahun lagi," tuturnya.
3. Sosialisai terus ditingkatkan untuk menekan kasus

Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan serta pengendalian HIV/AIDS. Sejumlah relawan membagikan bunga dan leaflet kepada pengendara yang melintas di kawasan Anjungan Ngrowo. Leflet yang dibagikan berisi sosialisasi pencegahan penyebaran virus tersebut. "Untuk menekan angka kasus sosialisai akan terus dilakukan," pungkasnya.