Kepala BNPB Besok Pantau Karhutla Gunung Arjuno 

Kepala BNPB datang ke camp di Kaliandra

Surabaya, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno belum tertangani secara maksimal. Padahal, sejumlah upaya telah dilakukan. Data per 5 September 2023, seluas 3.910 hektare (ha) hutan dan lahan terbakar ludes.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akan memantau langsung penanganan karhutla di Gunung Arjuno secara langsung pada Kamis (7/9/2023). Rencananya akan ke Posko Kaliandra.

"Besok itu ada Kepala BNPB datang ke camp di Kaliandra. Saya akan datang ke sana kembali," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (6/9/2023).

Khofifah akan mendampingi Kepala BNPB saat di Arjuno. Dia juga menjelaskan, sejauh ini penanganan terkendala kondisi yang ada. Seperti angin kencang yang membuat api merembet cepat ke pohon satu ke lainnya. Serta ke lahan lain.

"Anginnya kencang dari angin yang kencang itu sudah ada proses pembatasan yang dilakukan masyarakat. Sudah luar biasa proses pembatasan supaya api itu tidak menjalar tapi kalau kena angin api itu melampaui pembatasan itu," beber Khofifah.

Ditambah lagi, sambung dia, lokasi yang terbakar berada di lereng yang lokasinya tergolong ekstrem. Sehingga petugas kesulitan untuk melakukan pembasahan. "Karena Arjuno itu kemiringannya ekstrdm maka tidak bisa melakukan pembasahan dari manual kita menggunakan water bombing berarti pakai heli(kopter)," kata dia. 

"(Namun), heli ini timnya sudah melakukan observasi dari tanggal 30-31 (Agustus) dan 1 (September)," imbuh Khofifah.

Observasi dilakukan untuk melihat titik api dan akses sumber air dari mana. "Jadi ada sumber air di posisi Kaliandra yang bisa diambil. Itulah yang kemudian dilakukan proses water bombing pertama kali di tanggal 2 september dan saya memimpin langsung prosesnya," ungkap Khofifah.

Hasil water bombing itu, klaim Khofifah, menjadikan titik api kian sedikit. "Kalau di titik Arjuno, InsyaAllah sudah tinggal sedikit titiknya," kata dia. "(Kami akan) update berapa titik api yang tersisa, berapa yang kemudian dilakukan proses pembasahan kembali gitu," ucap dia.

Saat ini, Pemprov Jatim memberikan atensi khusus untuk pemadaman karhutla Gunung Arjuno. Mengingat wilayah Tahura R Soerjo yang meliputi Mojokerto, Malang, Jombang, Pasuruan dan Kota Batu menjadi kewenangan Dishut Jatim.

Diketaui, luas kawasan Tahura R Soerjo 27.868,30 hektare. Dengan rincian luas kawasan Hutan Lindung 22.908,3 hektare, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo 4.960 hektare. 

Baca Juga: Karhutla Gunung Arjuno Capai 3.910 Hektare

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya