Kota Malang Bakal Tambah 4 Lokasi Parkir Elektronik Lagi 

Untuk genjot PAD Kota Malang

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang sudah menyiapkan rencana untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2022. Salah satunya adalah dengan menambah titik-titik penerapan parkir elektronik (e-parking) yang ada di wilayah mereka. Saat ini, Kota Malang baru memiliki satu titik e-parking, yakni Stadion Gajayana saja. 

1. Bakal tambah empat titik e-parking

Kota Malang Bakal Tambah 4 Lokasi Parkir Elektronik Lagi unsplash.com/@mattseymour

Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan bahwa ada empat titik e-parking baru yang disiapkan. Empat titik e-parking adalah pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Perkantoran Terpadu Kota Malang, Gedung Kartini dan Mini Blok Office yang ada di belakang Balai Kota Malang.

"Kami sudah siapkan empat titik baru. Akan segera beroperasi pada tahun 2022," urainya, Kamis (30/12/2021). 

2. E-parking tingkatkan penerimaan retribusi

Kota Malang Bakal Tambah 4 Lokasi Parkir Elektronik Lagi Ilustrasi Parkir Motor (IDN Times/Sunariyah)

Dari empat lokasi baru e-parking tersebut, uji coba sudah dilakukan di salah satu lokasi, yakni Perkantoran Terpadu Kota Malang yang berada di Jalan Arjowinangun. Berdasarkan hasil uji coba terlihat bahwa retribusi parkir yang diterima mengalami peningkatan.

"Biasanya hasil retribusi untuk satu hari ketika parkir konvensional sebesar Rp200 ribu. Setelah diuji coba e-parking menjadi Rp400 ribu," tambahnya. 

Baca Juga: Perbaiki Tata Kelola, Pemkot Malang Mulai Terapkan E-Parking 

3. Target PAD e-parking menjadi Rp4 miliar

Kota Malang Bakal Tambah 4 Lokasi Parkir Elektronik Lagi Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Pada tahun 2022, Pemkot Malang sendiri menargetkan peningkatan penerimaan PAD dari e-parking menjadi Rp 4 miliar. Untuk tahun 2021, target PAD e-parking baru berada diangka Rp 1,8 miliar. 

"Sampai saat ini target sudah tercapai, bahkan sudah menyentuh angka Rp 1,9 miiliar," sambungnya. 

Sementara itu, untuk rencana parkir vertikal di belakang Balai Kota Malang sejauh ini masih belum bisa terlaksana. Hal itu lantaran lahan untuk pembangunan parkir vertikal masih dalam proses persiapan. 

"Kami tunda dulu, karana masih ditata semuanya. Termasuk ex gedung Dinas Lingkungan Hidup yang sudah dibongkar harus dirapikan dulu," tandasnya. 

Baca Juga: Terapkan E-Parking, Jukir di Kota Malang akan Digaji Rp2,9 Juta

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya