Aremania Temui Moeldoko, Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Moeldoko akan panggil Kejaksaan Agung dan Polri

Malang, IDN Times - Sejumlah Aremania dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang menuntut keadilan datang menemui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, pada Kamis (05/01/2022). Mereka datang untuk meminta dukungan agar Tragedi Kanjuruhan diusut secara tuntas.

Kuasa Hukum sekaligus Ketua Tim Advokasi Aremania Menggugat, Djoko Tritjahjana mengatakan ia dan para Aremania telah menemui jalam buntuk salam memperjuangkan keadilan kepada para korban dan keluarga korban. Oleh karena itu, ia datang langsung ke Gedung Bina Graha Jakarta untuk meminta bantuan Moeldoko.

"Dari pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga berharap agar proses hukum ini memastikan restitusi atau ganti kerugian yang diberikan kepada korban. Walaupun kematian tidak dapat diganti oleh rupiah, tapi setidaknya restitusi tersebut bisa sedikit memenuhi rasa keadilan bagi korban dan keluarganya," terangnya.

1. Moeldoko akan panggil Kejaksaan Agung dan Polri

Aremania Temui Moeldoko, Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut TuntasKepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, saat menemui Aremania. (Dok. Kantor Staf Kepresidenan)

Moeldoko dalam kesempatan tersebut menjanjikan akan segera mengundang pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam rapat koordinasi terkait kelanjutan proses peradilan tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Ia juga menerima semua aspirasi yang disampaikan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan seperti Devi Athok.

Kepada Moeldoko, keluarga korban meminta agar proses penanganan hukum tragedi yang menewaskan 135 orang ini dilaksanakan secara transparan dan adil. Sehingga keluarga yang ditinggalkan bisa tenang melanjutkan hidup.

"Saya pastikan KSP (Kantor Staf Kepresidenan) akan adakan pertemuan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung terkait penanganan kasus Kanjuruhan. Saya sendiri yang akan memimpin rapatnya nanti," tegasnya.

2. Mengapresiasi keluarga korban yang datang ke Jakarta

Aremania Temui Moeldoko, Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut TuntasAremania saat bertemu Moeldoko. (Dok. Kantor Staf Kepresidenan)

Moeldoko secara khusus mengapresiasi kedatangan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ke kantornya di Gedung Bina Graha Jakarta. Ia menegaskan pemerintah terus berkomitmen pada proses penegakan hukum yang adil dan berpihak pada korban.

"Saya sebagai Kepala Staf Kepresidenan bersimpati dan prihatin terhadap tragedi Kanjuruhan. Saya pun berterima kasih atas kehadiran teman-teman yang memberi masukan kepada saya, sehingga KSP akan berupaya untuk mencari jalan-jalan yang mendukung perjuangan korban dan keluarga korban dalam mendapatkan keadilan," ujarnya.

Baca Juga: Sidang Kanjuruhan Digelar Seminggu Setelah Jadwal Keluar

3. Meminta Presiden RI turun

Aremania Temui Moeldoko, Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut TuntasImam Hidayat, kuasa hukum Devi Athok. (Dok. Kantor Staf Kepresidenan)

Kuasa Hukum Devi Athok yang ikut mendatangi Moeldoko hari ini, Imam Hidayat mengatakan kedatangan mereka untuk meminta bantuan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Ia meminta presiden turun langsung untuk menangani tragedi yang menewaskan 135 nyawa ini.

"Kita minta presiden membentuk Tim Penyidik Independen untuk mengeluarkan Perpu atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Karena ini mendesak, kita juga mengkhawatirkan tidak adanya transparansi, akuntabilitas, dan objektivitas kalau masih penyidiknya dari Polri sedangkan tersangkanya dari Polri," pungkasnya.

Baca Juga: Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya