Khofifah Soal GBT Bau Sampah, Pemprov: Bukan Merendahkan, Itu Masukan

Usulan kota lain hanya sebagai antisipasi

Surabaya, IDN Times - Pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait Stadion Gelora Bung Tomo yang berbau sampah menimbulkan keributan di masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa pernyataan tersebut sebagai bentuk masukan agar Pemerintah Kota Surabaya segera menyelesaikan masalah berbau sampah di sana.

1. Pernyataan GBT beraroma sampah sebagai motivasi dan masukan

Khofifah Soal GBT Bau Sampah, Pemprov: Bukan Merendahkan, Itu MasukanPerawatan Rumput Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (25/10). IDN Times/Idfy

 

Kepala Biro Humas dan Protokol Prov. Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa pernyataan Khofifah mengenai bau sampah di sekitar GBT  merupakan bentuk masukan dan motivasi bagi pemerintah kota Surabaya untuk segera menyelesaikan persoalan sampah.

"Hal ini perlu dilakukan, agar tidak ada hal-hal teknis yang mengganggu penilaian saat FIFA melakukan peninjauan," ujarnya melalui siaran pers Pemprov Jatim, Sabtu (2/11).

2. Bukan bentuk persaingan antar kota

Khofifah Soal GBT Bau Sampah, Pemprov: Bukan Merendahkan, Itu MasukanKondisi Terkini Stadion Bung Tomo, Jumat (25/10). IDN Times/Idfy

 

Aries melanjutkan, maksud Khofifah mengatakan hal tersebut bukan untuk merendahkan Stadion GBT maupun Pemkot Surabaya. Pasalnya situasi saat ini yaitu persiapan Piala Dunia U20 2021 bukan merupakan suatu kompetisi yang bisa dimenangkan dengan merendahkan satu sama lain.

"Kita berbicara skala nasional, bukan daerah per daerah. Hal ini jangan disalah artikan dan ditanggapi negatif. Tidak ada Surabaya, tidak ada Malang, yang ada Jawa Timur dan Indonesia," tuturnya.

3. Stadion alternatif agar Piala Dunia tetap di Jatim

Khofifah Soal GBT Bau Sampah, Pemprov: Bukan Merendahkan, Itu MasukanTwitter/@PSSI

 

Selain itu, adanya stadion alternatif yang disiapkan Pemprov Jatim merupakan wujud antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya Khofifah sangat ingin Piala Dunia U20 2021 juga dilaksanakan di Jatim.

"Ibu Gubernur sangat berharap Jatim bisa dipilih menjadi salah satu venue dari 6 venue yang dibutuhkan untuk piala dunia U-20. Karenanya beberapa alternatif tengah kami siapkan dengan baik," terangnya.

Baca Juga: Mengintip Persiapan Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U-20 2021

4. Apresiasi antusiasme Bonek Mania tapi berharap agar tidak rusuh lagi

Khofifah Soal GBT Bau Sampah, Pemprov: Bukan Merendahkan, Itu MasukanStadion Gelora Bung Tomo terus dipercantik jelang Piala Dunia U-20 2021. IDN Times/Idfy Fuadi

 

Aries juga menyampaikan bahwa Khofifah mengapresiasi antusiasme para supporter sepak bola utamanya Bonek Mania yang ada di Surabaya. Namun, ia juga mengingatkan agar supporter tidak bertindak anarkis sehingga merusak persiapan GBT menjadi lokasi Piala Dunia 2021.

"Ibu Gubernur sangat mengapresiasi Bonekmania dan Pemkot Surabaya. Akan tetapi alternatif lain harus tetap disiapkan, agar kesempatan menjadi venue tuan rumah piala dunia U-20 ini tidak akan berpindah ke provinsi lain," pungkasnya.

Baca Juga: 4 Fakta Gelora Bung Tomo, Bakal Venue Piala Dunia U-20

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya