Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Tulungagung Tewas Saat Nikmati Musik Karnaval

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tulungagung,IDN Times - Seorang warga di Kabupaten Tulungagung tewas saat menjadi peserta karnaval 17an. Korban diketahui bernama Nanang (29), warga desa Nyawangan, Kecamatan Sendang. Dari video amatir yang beredar, korban terjatuh saat berjoget di depan sebuah sound. Polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga, korban terkena serangan jantung saat mengikuti karnaval ini.

1. Mengenakan kostum ala suku indian

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori mengatakan karnaval ini digelar oleh warga setempat untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam karnaval tersebut, korban bersama beberapa temannya ikut berpartisipasi dengan mengenakan kostum ala suku indian. Mereka juga berjoget dan menari sepanjang rute karnaval yang dilewati.

"Ini acara karnaval desa setempat, rute yang dilewati sekitar 3 kilometer," ujarnya, Senin (19/08/2022).

2. Korban terjatuh saat tengah jalan

Peserta karnaval saat mengevakuasi korban. IDN Times/ istimewa
Peserta karnaval saat mengevakuasi korban. IDN Times/ istimewa

Awalnya, korban sangat bersemangat untuk menari. Di tengah perjalanan tiba-tiba korban tersungkur jatuh. Beberapa temannya berusaha menyadarkan korban. Mereka langsung membawa korban ke rumah kepala desa setempat yang berada tak jauh dari lokasi jatuh. Namun, saat di rumah kepala desa tersebut, korban ternyata sudah meninggal dunia. "Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat dan polisi serta membawa korban ke rumah duka," tuturnya.

3. Keluarga menolak otopsi, diduga terkena serangan jantung

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan olah TKP serta visum. Dari hasil pemeriksaan polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum kepada korban. Diduga korban mengalami serangan jantung saat mengikuti karnaval tersebut.

"Jenazah langsung kita serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Guru Besar UB Beberkan Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan

17 Okt 2025, 19:26 WIBNews