Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Semburan Air Berbau Gas di Rungkut Surabaya Mereda, Pemkot Panggil PGN

IMG-20251017-WA0189.jpg
Semburan gas di Kali Gununganyar sudah mereda. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Semburan air berbau gas di Kali Gununganyar, Surabaya mereda setelah pipa PGN ditutup.
  • Pemkot Surabaya akan memanggil PT PGN Tbk untuk dimintai penjelasan dan jaminan keamanan pipa.
  • BPBD akan tetap berjaga di lokasi selama 1x24 jam untuk memastikan semburan tidak kembali muncul.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Semburan air bergelembung berbau gas yang muncul di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut Surabaya akhirnya mereda, Jumat (17/10/2025) pukul 16.15 WIB. Semburan tersebut berhenti setelah pipa-pipa diduga milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ditutup.

Pantauan IDN Times, semburan air bergelembung dengan bau gas yang tadinya terlihat di sungai tersebut pukul 16.15 sudah tak lagi ada. Petugas tampak berjibaku di sungai itu menggunakan perahu karet.

"Kalau melihat dari tadi pukul 16.15 tadi, teman-teman melakukan upaya-upaya teman-teman PGN, seperti kayak ada yang dilakukan penutupan-penutupan dan lain sebagainya seperti itu. Tepatnya apa saya tidak tahu, tapi yang jelas mereka tadi saya dengar seperti itu," ujar Kepala BPBD Kota Surabaya, Irvan Widyanto di lokasi.

Setelah ini, Pemkot Surabaya dalam waktu dekat akan memanggil PT PGN Tbk untuk dimintai penjelasan mengenai apa yang terjadi di Kali Gununganyar itu. Sebab, kejadian seperti ini cukup membuat masyarakat cemas.

"Pemerintah Kota Surabaya akan memanggil mereka untuk kita mintai penjelasan dan bagaimana upaya-upaya pengamanan terhadap pipa-pipa yang ada, bukan hanya di sini, tapi yang ada di Surabaya itu seperti apa," ungkap dia.

Perusahaan plat merah itu juga bakal dimintai keterangan soal jaminan kemanan pada di lokasi-lokasi yang dilalui pipa PGN. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir lagi.

"Kalau seandainya terjadi sesuatu seperti apa dan seberapa jauh keamanannya itu, ya nanti mereka kita minta untuk laporan ke kita dan serta jaminannya seperti apa dan lain sebagainya. Itu yang perlu sehingga nanti bisa dijelaskan ke masyarakat," imbuh dia.

Walau semburan tersebut sudah tak muncul lagi, BPBD masih akan berjaga di lokasi selama 1X24 jam. Hal ini untuk memastikan semburan tersebut tak kembali muncul.

"Ya jadi setelah ini tetap kita akan tungguin 1x24 jam untuk memastikan bahwa persoalan sempurna ini sudah bisa diatasi, itu kita pastikan," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Guru Besar UB Beberkan Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan

17 Okt 2025, 19:26 WIBNews