Tebing Kapur Setinggi 40 Meter Longsor, Timpa Dua Rumah di Lamongan

Lamongan, IDN Times - Dua rumah warga Dusun Padek, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan rusak berat setelah tertimbun longsoran tebing kapur, pada Jumat (10/3/2023), malam. Kedua rumah itu merupakan milik Agus Syaifuddin (49) dan Nurul Hilal (41). Selain merusak dua rumah longsor juga mengakibatkan perabotan rumah dan sepeda motor milik para korban rusak.
1. Longsor terjadi di bekas lokasi penambangan

Kapolsek Paciran, Iptu Purnomo saat dihubungi menjelaskan, longsor yang terjadi di Dusun Padek, Desa Paciran, Kecamatan Paciran itu berada di area bekas penambangan galian C yang sudah lama tidak digunakan. Bahkan, pemilik tanah di mana bekas galian C itu ditambang juga sudah lama dikabarkan meninggal dunia.
"Iya kejadian tadi malam terjadi longsor. Ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan berat setelah tertimpa bongkahan batu," kata Purnomo saat dihubungi IDN Times, Sabtu (11/3/2023).
2. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut

Purnomo menjelaskan, dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Para penghuni berhasil selamat setelah keluar dari rumah saat bongkahan batu besar menghantam rumah mereka. Meski selamat, namun para korban mengaku syok dan ketakutan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya saja korban mengalami syok setelah dikagetkan dengan suara keras yang menghantam rumahnya. Dan para korban juga sempat melihat dinding rumahnya jebol akibat tertimpa batu," jelasnya.
3. Penyebab longsor di Paciran masih diselidiki polisi

Purnomo memperkirakan para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sementara penyebab tebing kapur setinggi 40 meter tersebut longsor hingga kini juga masih diselidiki polisi. Polisi juga telah memintai keterangan dari para korban dan saksi.
"Sebenarnya sudah tak ada aktivitas penggalian di tebing yang longsor dan pemiliknya juga sudah lama meninggal dan untuk penyebab runtuhnya tebing ini masih kita selidiki," pungkasnya.