Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kebut Pemulihan Jalan Gubeng, Risma: Ini Gak Bisa dengan Cara Biasa

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Proses pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles diklaim tidak menemui kendala apa pun. Alhasil, waktu penyelesaian pun sesuai dengan target. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini usai memastikan pemadatan jalan.

1. Tidak ada kendala berarti selama pengerjaan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut Risma, pengerjaan jalan ambles yang dimulai sejak Rabu (19/12) tersebut dapat dikatakan mulus. Bahkan material yang dibutuhkan hanya 1.000 dump truck dari yang sebeluknya diperkirakan 1.800 dump truck. Risma mengaku memang belum menemui kendala saat proses pengerjaan tersebut.

"Gak ada kendala cuma memang fungsinya belum sempurna karena sisi barat masih digunakan untuk kerja. Kita hanya fungsikan 2 lajur yang sisi timur. Tapi kita selesai 4 lajur," ujar Risma usai mengontrol proses pengerjaan, Selasa (25/12).

2. Fasilitas umum telah siap dipasang

IDN Times/Vanny El Rahman

Risma memang rutin meninjau proses perbaikan lebih dari sekali dalam sehari. Selain perbaikan jalan, fasilitas umum lain yang turut rusak pun sudah dipersiapkan agar siap digunakan.

"Lampu penerangan kita sudah siapkan. Nanti tinggal pasang saja. Karena kita kerjanya paralel, apa yang bisa kita kerjakan di luar kita kerjakan. Untuk pedesterian dan saluran itu kita siapkan di luar nanti tinggal pasang," terang Risma.

3. Cepatnya pengerjaan karena manajemen yang baik

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ia memambahkan bahwa cepatnya pengerjaan jalan tersebut tak lepas dari rutinitas pengontrolan yang ia lakukan. Risma memang cermat memperhatikan proses pengerjaan dari segala sisi.

"Ini manajemennya sulit. Jadi kalau gak mengerti pengaturan manajemen pekerja itu lama. Jadi saya kontrolnya di situ, bukan di kualitas," jelasnya.

4. Risma sebut memiliki ilmu manajemen yang dimaksud

IDN Times/Vanny El Rahman

Manajemen yang dimaksud oleh Risma adalah pengaturan alur kerja yang dilakukan. Kemampuan tersebut pun digunakan Risma dalam mengatur pengerjaan perbaikan secara paralel.

"Ini agak sulit ilmu ini karena harus bisa membayangkan cara kerjanya. Kalau saya mengandalkan biasa saja mungkin bisa selesai tapi waktunya tidak bisa cepat. Saya memang, mohon maaf, punya skill manajemen itu," tuturnya.

5. Manajemen dibutuhkan agar pengerjaan efektif

IDN Times/Fitria Madia

Ia memberikan contoh, meski bahan atau alat yang ada telah lengkap namun pengaturan alur kerja tidak baik maka hasilnya pun tidak efektif.

"Saya kan janji 3 hari saya harus hitung untuk sambungkan. Saya harus ngatur flow-nya (alurnya) itu. Flow-nya kita banyak tapi alatnya gak akan maksimal kalau flow-nya gak ditata," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us