Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seorang Lansia Hanyut di Sungai Joyoboyo

Screenshot_2025-08-25-09-10-07-18_1c337646f29875672b5a61192b9010f9.
Barang korban yang tertinggal di tepi sungai Jalan Joyoboyo, Senin (25/8/2025). (Dok. Command Center Surabaya)
Intinya sih...
  • Kakek berusia 60 tahun hanyut di sungai Jalan Joyoboyo, Senin (25/8/2025) pagi.
  • Korban diduga tenggelam saat buang air besar, dilihat oleh warga namun tidak tertolong.
  • Pencarian dilakukan dengan perahu dan gerakan air karena kondisi sungai penuh lumpur dan kayu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Setelah sebelumnya seorang pengamen dinyatakan hanyut dan belum ketemu di Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, Kecamatan Wonokromo kembali digegerkan dengan kejadian orang tenggelam. Kali ini seorang kakek berusia sekitar 60 tahun hanyut di sungai Jalan Joyoboyo, Senin (25/8/2025) pagi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Linda Novanti mengatakan, korban dinyatakan hilang sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga sebelum tenggelam, korban tengah buang air besar.

“Command Center 112 Surabaya terima laporan dari warga adanya orang tenggelam diperkirakan seorang kakek pria berusia 60 tahun yang jatuh ke sungai saat sedang buang air besar,” ujar Linda.

Bahkan, kejadian orang tenggelam ini sempat dilihat oleh warga. Akan tetapi, saat hendak ditolong kakek tersebut sudah tidak terlihat.

“kejadian tersebut sempat disaksikan warga, namun saat hendak menolong kakek tersebut sudah tidak terlihat di permukaan,” katanya.

Kakek itu pun kini dalam proses pencarian. Sehingga, ada dua orang tenggelam di Kawasan Kecamatan Wonokromo. Satu di sungai Jagir dan satu lainnya di Sungai Jalan Joyoboyo.

"Petugas saat ini melakukan pencarian di lokasi kejadian, ada penyelam juga yang diterjunkan,” pungkas Linda.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengamen di Surabaya berinisial R (20) hanyut di sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya diduga menceburkan diri setelah panik melihat ada petugas Satpol PP patroli, Minggu (24/8/2025) pukul 01.35 WIB Korban hingga kini masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti mengatakan, R masuk ke dalam sungai setelah panik melihat ada petugas Satpol PP. Tetapi, ia memastikan saat itu petugas tidak sedang mengejar R.

" Enggak lagi dikejar Satpol PP, tapi dia melihat ada Satpol PP, tapi tidak dikejar. Jadi lari sendirian sendirinya," ujar Linda ditemui di lokasi posko SAR.

Melihat R masuk ke dalam sungai, ada personel Satpol PP yang juga ikut masuk ke dalam sungai tersebut. Personel Satpol PP tersebut kini sedang dirawat di RSUD dr M Soewandhie.

"Malah ada teman Satpol PP yang berusaha nolong dan sekarang juga sedang di rawat di RSUD M Soewandhie," ungkapnya.

Linda menyebut, setelah insiden pengamen tenggelam, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk melakukan pencarian. Pencarian dimulai sekitar pukul 01.35 dini hari.

"Kita turunkan perahu ada empat, dari PMK, dari BPBD, dari Basarnas, ada juga relawan. Kalau personel saya enggak hitung ya, kalau 50-an gitu. Karena cukup banyak dari relawan dari macam-macam bersama juga," ungkap Linda.

Linda mengungkap, pencarian dilakukan dengan membuat gerakan air menggunakan perahu. Hal ini agar, korban yang tenggelam di dalam air bisa muncul di permukaan.

"Sudah tiga empat kali lah kami hari ini turun. Kalau ini sih kami main dua perahu di sini dan dua perahu di sana. Pola ini sama seperti yang sebelumnya. Kami coba buat semacam gerakan air supaya kemudian mungkin korban itu bisa muncul lagi," ungkapnya.

Kesulitan pencarian kali ini adalah kondisi permukaan sungai yang dipenuhi lumpur, kayu hingga ranting. Hal itu menyulitkan tim SAR untuk melakukan penyelaman.

"Arusnya tenang pagi-pagi. Cuman pada saat air dibuka di sana lumayan deras sih. Tapi sekarang kan pintu airnya ditutup," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Jenazah Korban Longsor Freeport Asal Ponorogo Tiba, Istri Histeris

22 Sep 2025, 07:37 WIBNews