SE Walkot Imbau Salat Ied di Rumah, Al-Akbar Gelar Rapat Besok

09 Mei 2021, 21:21 WIB

Ilustrasi salat Idul Fitri. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Surabaya, IDN Times - Kepala Humas Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Helmy M. Noor segera menggelar rapat bersama imam besar dan seluruh pengurus masjid. Hal ini menyusul adanya Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 443/4657/436.8.4/2021.

Beberapa poin di antaranya mengimbau seluruh warga Salat Idulfitri di rumah karena Kota Pahlawan masih berstatus zona oranye. Melakukan silaturahim dengan keluarga terdekat dan tidak menggelar open house alias gelar griya.

"Soal Salat Idultitri atau tidak, InsyAllah Senin (10/5/2021) besok akan dirapatkan oleh Imam Besar bersama Pengurus Badan Pengelola MAS," ujarnya saat dihubungi Minggu (9/5/2021).

1. Peluang digelarnya Salat Idulfitri masih fifty-fifty

Ilustrasi Salat Id (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Helmy menyampaikan, peluang digelarnya Salat Idulfitri di masjid terbesar kedua nasional ini masih 50:50. Pihaknya berharap adanya berkah lailatul qodr, sehingga ada perubahan kebijakan Salat Idulfitri tetap berlangsung di zona oranye.

"Tentunya dengan protokol kesehatan ketat dengan kuota terbatas, misal 25 persen dari kapasitas masjid," ucapnya.

2. Jika diterapkan pembatasan kuota, MAS hanya sediakan 15 persen jemaah

Ilustrasi salat berjamaah (Dok. Koordinator Gerakan Bangkit dari Masjid Arief Rosyid Hasan)

Jika diterapkan Salat Idulfitri berjemaah hanya 25 persen, Helmy menyampaikan bahwa MAS sudah memenuhi syarat tersebut. Karena sejak Ramadan, kuota pendaftaran jemaah Salat Idufitri hanya 15 persen atau sekitar 6.000 orang saja.

"Sementara Masjid Al Akbar hanya kuota 15 persen dari kapasitas masjid," kata dia.

3. Memungkinkan bisa dilaksanakan, jemaah yang sudah daftar diminta bersabar

Pelaksanaan salat Gerhana Matahari di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (21/6). Dok. Masjid Al Akbar Surabaya

Menurut Helmy, zona oranye masih memungkinkan dilaksanakan. Mengaca pada pelaksanaan Salat Tarawih dan Salat Jumat di Surabaya juga tetap berjalan. Pihaknya meminta para jemaah MAS yang sudah mendaftar online dan mendapat ID Card bersabar dan terus berdoa agar Allah lekas mencabut COVID-19.

"Besok sore kami update hasilnya," pungkasnya.