Pria Asal Jakarta Akhiri Hidup di Hotel Surabaya

Surabaya, IDN Times - Warga di kawasan Kayoon Surabaya dikejutkan dengan aksi nekat pengunjung salah satu hotel wilayah setempat yang mengakhiri hidup pada Minggu (13/10/2024) petang. Kejadian ini pun dibenarkan oleh kepolisian.

"Benar, saat ini petugas di lokasi," ujar Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tersebut seorang laki-laki. Diketahui, dia berinisial H asal Jakarta. Terkait motif hingga kronologi kejadian, pihak kepolisian mengaku masih mengumpulkan keterangan saksi.

"Kami belum bisa memberikan komentar lebih jauh. Nanti perkembangan akan kami kabari. Mohon waktu," tegas Halim.

Untuk sementara ini, polisi memang sedang mengumpulkan keterangan saksi. Tak hanya itu, Korps Bhayangkara juga mendapatkan sejumlah bukti dari kamar korban. 

"Ada barang bukti ada yang ditinggalkan. Termasuk HP itu. Nanti akan kami periksa," ucap Alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) 2009 itu.

Disinggung terkait surat wasiat yang ada di lokasi, Bayu enggan berkomentar banyak. Hal itu, akan diungkapkan usai proses olah TKP dan penyelidikan berakhir. "Nanti akan kami beritahu untuk perkembangannya ya. Sementara itu dulu," tutup Bayu.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

RSJ Menur Surabaya 081-3472-753-07 via WhatsApp, setiap Senin-Kamis: 08.00-19.00 dan Jumat: 08.00-13.00 WIB.

Layanan Love Inside Sucide Awareness (LISA) Kementerian Kesehatan di Call Center 119 atau hotline 08113855472. 

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454