Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi Pasuruan
Pasuruan, IDN Times - Masyarakat digegerkan dengan kecelakaan maut di Simpang 3 Traffic Light Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (3/6/2025) sore. Kecelakaan ini melibatkan 10 kendaraan dan dilaporkan menewaskan 3 orang.
1. Kronologi kecelakaan maut di Simpang 3 Exit Tol Purwodadi
Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Joko Suseno mengungkapkan kronologi kejadian ini bermula saat truk wing boks dengan nomor polisi (nopol) B 9495 UEU yang dikemudikan Agus Tri Kanafi (43) melaju dari arah Malang menuju Surabaya atau dari selatan ke utara pada pukul 16.30 WIB. Tapi truk tidak bisa berhenti saat berada di pertigaan traffic light karena diduga mengalami rem blong.
Nahasnya, ada beberapa kendaraan di depannya yang terhenti karena traffic light mssih menunjukkan warna merah. Truk akhirnya menabrak 2 kendaraan mobil pribadi yaitu Toyota Avanza warna silver dengan nopol L 1792 BAQ dan Toyota Avanza warna hitam dengan nopol N 1781 TF. Selanjutnya menabrak minibus jenis Elf dengan nopol N 7057 UV. Dilanjutkan 6 sepeda motor diantaranya Mio Soul hitam nopol N 3992 WE, Honda Supra nopol N 4927 BAI, Yamaha Mio GT hijau nopol N 3902 WE, Suzuki Spin nopol W 6300 PT, Yamaha Jupiter MX nopol L 5626 DK, dan Honda Revo nopol N 3056 SP.
"Kecelakaan ini melibatkan 10 kendaraan. Menyebabkan 2 orang meninggal di lokasi, dan 1 meninggal di rumah sakit. Sementara 7 korban mengalami luka-luka yang masih dirawat di beberapa rumah sakit," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (4/6/2025).
2. Penyebab kecelakaan diduga karena rem blong
Joko mengatakan jika penyebab kecelakaan masih diselidiki, tapi ada dugaan jika rem truk wing boks tidak berfungsi maksimal. Ini dibuktikan dengan sopir truk sempat ingin memepetkan truk ke sisi kiri jalan dan menghidupkan lampu hazard sebelum terjadi benturan.
"Dugaan awalnya rem blong, tapi saat ini masih dilakukan penyelidikan mendalam. Sopir truk juga sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.
3. Polisi mengumpulkan CCTV di sekitar lokasi kecelakaan
Tidak hanya keterangan sopir truk, polisi telah memintai keterangan beberapa saksi di TKP. Mereka juga mengumpulkan CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui lebih pasti penyebab kecelakaan.
"Kita telah mengumpulkan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Jadi kita bisa lihat sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian seperti apa. Sehingga kita bisa analisis penyebab kecelakaan apa sebenarnya," pungkasnya.
