Polisi Melacak Jejak Pelaku Pembunuhan Pasutri di Tulungagung

Tulungagung, IDN Times - Tim Inafis Polres Tulungagung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan, di lokasi temuan jenazah pasutri yang tewas diduga dibunuh. Jenazah korban bernama Suharno (57) dan Ning Nur Rahayu (49), warga Desa/ Kecamatan Ngantru itu ditemukan di ruang karaoke pribadi di rumahnya. Saat ditemukan, jenazah korban laki-laki dalam kondisi terikat kaki dan tangannya. Ditemukan lilitan kabel mikropon di bagian leher kedua korban ini.
1. Cari petunjuk baru di sekitar lokasi kejadian

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan olah TKP lanjutan ini dilakukan untuk mencari petunjuk baru di sekitar lokasi kejadian. Dalam olah TKP sebelumnya mereka mengamankan 18 kantong barang bukti. Di antarnya berupa kabel mikropon, asbak, sandal, handphone dan bantal yang berlumuran darah.
"Semalam memang sudah dilakukan olah TKP, tapi ini kita lanjutkan untuk olah TKP untuk menemukan adanya petunjuk baru," ujarnya, Jumat (30/06/2023).
2. Sebanyak 5 saksi telah dimintai keterangan

Sebanyak 5 saksi telah dimintai keterangan dalam peristiwa tersebut. Saksi berasal dari pihak keluarga dan perangkat desa. Berdasarkan bukti dan keterangan saksi semua sudah mengarah kepada terduga pelaku. Meskipun begitu polisi tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tersebut.
"Mohon doanya semoga bisa segera terungkap, petunjuk sudah mengarah ke terduga," tuturnya.
3. Tak ada barang korban yang hilang

Sebelumnya jenazah korban ditemukan oleh anaknya kemarin petang sekitar pukul 17.00 WIB. Korban sendiri masih mengunggah status Whatsapp pada Rabu malam pukul 22.00 WIB. Korban yang juga pengusaha ini diduga dibunuh oleh pelaku pada malam hari. Barang berharga milik korban dilaporkan tidak ada yang hilang. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.